Berita / Sumatera /
Duh Banyak Petani Sawit di Bengkulu Jual Kebun, Kok Bisa!
Bengkulu, Elaeis.co - Banyak petani sawit di Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu, menjual kebun sawit pada awal tahun 2024 ini. Padahal kebun sawit tersebut menjadi sumber kehidupan mereka.
Bupati Kabupaten Seluma, Erwin Octavian mengatakan, banyak para petani menjual kebun sawit di Seluma karena kebun tersebut tidak lagi menghasilkan TBS (Tandan Buah Segar) kelapa sawit. Selain itu, faktor seperti perubahan cuaca, serangan hama, dan kualitas tanah yang menurun turut mendorong para petani untuk menjual kebun sawit.
"Petani sawit di Seluma lebih memilih untuk menjual kebun sawit dengan harapan bisa mendapatkan dana segar untuk membuka usaha lain yang lebih produktif," kata Erwin, Selasa 12 Maret 2024.
Baca Juga: Petani Kelapa Sawit Bengkulu Desak BPDPKS Salurkan Anggaran untuk Pembangunan Jalan Kebun
Menurut Erwin, penyebab petani sawit ingin membuka usaha lain yang lebih produktif karena kurangnya dukungan pemerintah pusat terhadap sektor kelapa sawit. Bahkan pemerintah pusat tidak memberikan pupuk subsidi untuk petani sawit.
"Dukungan dari pemerintah pusat terhadap sektor ini minim, beberapa dari mereka mulai meninggalkan sektor usaha ini dan memilih membuka usaha lain seperti budidaya ayam petelur dan ikan," tutupnya.
Menanggapi situasi ini, Ketua Asosiasi Petani Sawit Bengkulu, Edy Mashury meminta, pemerintah pusat dan perusahaan kelapa sawit di daerah memberikan dukungan kepada petani.
Mereka diharapkan dapat memberikan pelatihan dan bantuan teknis. Sehingga dapat membantu meningkatkan produktivitas kebun sawit dan mengurangi masalah penjualan kebun yang tidak produktif.
"Kami minta pemerintah pusat dan perusahaan kelapa sawit besar, untuk memberikan pelatihan dan bantuan teknis kepada petani sawit," tuturnya.
Baca Juga: Produksi TBS Sawit di Bengkulu Menurun, Harga Terus Melonjak
Menurut Edy, dibutuhkan kebijakan pemerintah daerah yang mendukung pertanian berkelanjutan dan inisiatif untuk mengoptimalkan lahan pertanian sawit yang ada. Karena itu akan membantu memperbaiki kondisi petani sawit di Kabupaten Seluma dan daerah sekitarnya. "Meskipun banyak petani telah menjual kebun sawit mereka, upaya untuk mendukung pertanian sawit yang berkelanjutan tetap menjadi fokus dalam upaya meningkatkan kondisi petani dan pertanian sawit di wilayah ini," pungkasnya.
Komentar Via Facebook :