Jakarta, Elaeis.co - Seekor lumba-lumba ditemukan mati terlilit celana dalam perempuan di Brasil. Siripnya terlilit sangat kuat sehingga ikatan celana dalam tersebut nyaris mengiris tulang.

Bangkai lumba-lumba ditemukan oleh tim pemantau lingkungan di sebuah pantai di Itapoa pada 16 Mei lalu. Bangkai mamalia laut itu terdampar di pantai Brasil dengan pakaian dalam yang masih melekat di badannya. Lilitan itu diyakini para ilmuwan telah mempengaruhi kemampuannya untuk berenang dan menangkap mangsa.

Tim dokter hewan yang melakukan autopsi terhadap lumba-lumba Guyana tersebut memperkirakan umur hewan tersebut masih sangat muda. Dia memiliki panjang 1,4 meter dan berat 32,2 kg.

Dokter hewan Giulia Gaglianone mengatakan, lumba-lumba itu mengalami luka terbuka permanen di mana celana dalam itu melingkar. Dia juga menunjukkan tanda-tanda kelemahan kronis, kurus, dan radang paru-paru.

“Ada penimbunan parasit di bagian telinga dan paru-parunya, serta bekas jaring insang di sekitar wajah dan lubang pernapasannya,” katanya seperti dikutip iNews.id dari thesun.co.uk, Selasa (25/5).

Lumba-lumba Guyana ditemukan di perairan dangkal pesisir dan muara di sepanjang pantai Atlantik Amerika Selatan dan Tengah. Lumba-lumba Guyana betina dapat tumbuh hingga panjang 2,2 meter dan berat hingga 121 kg. Jumlah pasti populasi satwa ini sejauh ini belum diketahui.