Berita / Sumatera /
Dukung Masyarakat, Mahasiswa Ikut Duduki Kebun Sawit Perusahaan
Kuala Tungkal, elaeis.co - Sejumlah aktivis mahasiswa mendukung tuntutan masyarakat 9 desa di Kecamatan Tungkal Ulu, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (tanjabbar), Jambi, terhadap perusahaan perkebunan sawit PT Dasa Anugerah Sejati (DAS). Anak usaha grup Asian Agri tersebut dinilai tidak patuh pada peraturan terkait pembangunan kebun plasma.
Sebagai bentuk dukungannya, sejumlah mahasiswa Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Jambi turut melakukan aksi pendudukan areal perkebunan PT DAS bersama-sama dengan masyarakat.
"Aksi ini kami lakukan bersama masyarakat 9 desa untuk menuntut apa yang ditetapkan undang-undang sebagai hak masyarakat," kata Wiranto, Ketua GMNI Jambi, kepada elaeis.co.
Menurutnya, konflik masyarakat dengan perusahaan berlangsung lama akibat lambannya proses penyelesaian dan tidak adanya sikap tegas dari Bupati Tanjabbar.
"Konflik berlarut karena tidak tegas terkait dengan pelaksanaan UU Nomor 39 tahun 2014 mengenai pelaksanaan pembangunan tanaman masyarakat. Belum lagi dengan adanya risalah dan temuan Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian mengenai kelebihan lahan HGU seluas 258 hektare yang dikelola PT DAS," bebernya.
Ia mendesak Pemkab Tanjabbar memberikan atensi serius karena permasalahan ini menyangkut kemaslahatan masyarakat.
"Dan sudah seharusnya pemerintah memberi jawaban atas konflik masyarakat 9 desa yang sudah 29 tahun lebih tak kunjung selesai," tegasnya.
"Kalau pemerintah terus membiarkan permasalahan ini tanpa penyelesaian, sesungguhnya pemerintah hanya menyulut api perlawanan di tengah masyarakat," tambahnya.
Komentar Via Facebook :