https://www.elaeis.co

Berita / Nusantara /

Dukungan Aprindo Dinilai Sudah Baik, Masyarakat Diminta tak Panik

Dukungan Aprindo Dinilai Sudah Baik, Masyarakat Diminta tak Panik

Wamendag Jerry Sambuaga (kemeja kuning) mendampingi Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat operasi pasar di Pasar Raya I Salatiga. Foto: Humas Kemendag


Jakarta, elaeis.co - Pemerintah bekerja sama dengan Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) menggelar operasi pasar (OP) di sejumlah kota untuk pemerataan distribusi minyak goreng (migor) dengan harga eceran tertinggi (HET) Rp 14.000/liter. Setelah OP di Bali, Bintan, dan Bogor, kegiatan serupa dilaksanakan di Pasar Raya I Salatiga Jawa Tengah.

Dikutip dari keterangan resmi Kementerian Perdagangan, OP di Salatiga dihadiri oleh Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto didampingi oleh Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang, dan Walikota Salatiga Yulianto.

Dalam kesempatan itu Jerry Sambuaga memuji kiprah Aprindo yang terus membantu pemerintah mendistribusikan minyak goreng murah. "Kementerian Perdagangan mengapresiasi jaringan Aprindo dan distributor pasar rakyat yang mendukung kebijakan migor murah," sebutnya.

Pihaknya berharap para distributor dan peritel terus mematuhi dan mendukung sepenuhnya kebijakan pemerintah dengan menyuplai migor kepada masyarakat sesuai kualifikasi dan harga yang telah ditetapkan.

Ia menilai dukungan Aprindo dalam distribusi migor sangat luar biasa, termasuk dengan menggerakkan seluruh anggota untuk mendukung pemerintah.

"Kami berterima kasih kepada anggota Aprindo.  Apresiasi juga kami sampaikan kepada distributor yang memiliki peran penting terkait dengan jangkauan pemasaran di seluruh wilayah Indonesia," tutur Wamendag.

Dalam kesempatan itu dia juga menghimbau masyarakat agar belanja migor dengan bijaksana dan tidak menyimpan migor melebihi kebutuhan.

"Jangan panic buying, tidak perlu panik karena pemerintah menjamin ketersediaan migor di pasar. Pemerintah berharap fenomena kehabisan stok migor di sejumlah ritel tidak terjadi lagi," tegasnya. 


 

Komentar Via Facebook :