Berita / Internasional /
Duo Petani Milenial Apkasindo Diundang Pakar Italia
Jakarta, elaeis.co - Kurang dari dua pekan lagi, persis Selasa, 14 Desember 2021, dua orang milenial petani kelapa sawit Indonesia akan cerita panjang lebar soal industri kelapa sawit dan manfaatnya bagi petani di kancah internasional.
Adalah Competere --- Kebijakan untuk Pembangunan Berkelanjutan --- yang dijejali oleh akademisi dan profesional yang sudah diakui, baik di Italia maupun internasional, yang kemudian mengundang dua pengurus DPP Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo), Djono Albar Burhan dan Maria Goldameir Mektania untuk berbicara di pertemuan yang digelar virtual itu.
Kepada elaeis.co, Djono yang juga sekretaris DPW Apkasindo Riau itu tak menampik soal undangan tadi.
"Kami memang diundang langsung oleh Presiden Competere untuk berbicara di acara itu. Mereka ingin tahu dari petani langsung soal dampak kelapa sawit di indonesia bagi petani," katanya malam ini.
Momen langka ini kata Djono tidak akan mereka sia-siakan. "Kami akan urai dan tunjukkan dengan data bahwa di Indonesia, sawit tidak hanya milik perusahaan, tapi juga petani," ujar Djono.
Dan seperti apa dampak sawit itu terhadap peningkatan ekonomi petani serta pendidikan anak-anak petani, munculnya sentra-sentra ekonomi baru di perdesaan dan seperti apa pula sawit ikut menjaga lingkungan, juga akan diuraikan Djono dan Golda.
Pada laman competere.eu yang ditengok elaeis.co malam ini, disebutkan bahwa competere yang berbasis di Italy itu akan menjadi tuan rumah meja bundar untuk menyoroti peran petani kecil dan produsen dalam mendorong pertumbuhan berkelanjutan dan rantai pasokan hijau.
Selain diikuti oleh sejumlah petani kecil Kolombia, sejumlah pakar juga ikut dalam webinar itu.
Adalah Gert van der Bijl, penasihat kebijakan Uni Eropa Solidaridad. Sebelum bergabung dengan Solidaridad, 20 tahun Gert bekerja di pertanian Belanda, termasuk di organisasi petani dan kementerian pertanian.
Dari 2009 hingga 2016 dia mengkoordinasikan pekerjaan Solidaridad di sektor kedelai dengan rekan-rekannya di Amerika Selatan, Afrika, India, dan Cina, termasuk keanggotaan Dewan Eksekutif RTRS.
Sejak 2016 dan seterusnya Gert mengkoordinasikan pekerjaan Solidaridad di bidang daging sapi & kulit, termasuk keanggotaan dewan direksi GRSB.
Juan Alberto Lemus Silva. Spesialis tanaman tropis ini juga akan hadir di acara itu. Dia memiliki pengalaman lima belas tahun dalam budidaya kelapa sawit di Guatemala.
Saat ini dia adalah Manajer Pertanian di Agroindustria Palmera San Román (Palmas del Ixcán) dan bertanggung jawab atas semua kegiatan pertanian termasuk kemitraan dengan produsen terkait.
Daniel Mauricio Rico Valencia. Lima tahun lelaki ini berkutat dalam desain, implementasi, analisis dan evaluasi kebijakan publik untuk memerangi kegiatan ekonomi kriminal.
Dia telah bekerja sebagai konsultan untuk kantor publik terkemuka Kolombia serta entitas swasta dan organisasi internasional.
Selama beberapa tahun terakhir, dia telah mendedikasikan karyanya untuk narkotika dan pencucian aset di Kolombia.
Pietro Paganini yang Presiden dan salah satu pendiri Competere dan Direktur Umum di Fondazione Luigi Einaudi, pusat penelitian yang mempromosikan studi tentang Liberalisme dan pemikiran Liberal, juga akan hadir.
Pietro juga asisten Profesor di Universitas John Cabot dan Universitas Kuil Philadelphia serta peneliti dan Dosen Tamu di Universitas Karlstad (Swedia).
Dia juga Wakil Presiden dan pejabat politik untuk Pemuda Liberal Eropa, serta pendiri dan anggota Dewan Istituto Italiano per la Privacy (IIP) dan European Privacy Association (EPA).
Komentar Via Facebook :