Berita / Sumatera /
Ekspor CPO Sangat Penting Bagi Bengkulu
Bengkulu, Elaeis.co - Ekspor Crude Palm Oil (CPO) melalui Pelabuhan Pulau Baai, Kota Bengkulu, sangat penting dilakukan. Sebab kegiatan tersebut bisa meningkatkan neraca perdagangan dan perekonomian daerah ini.
Pengamat Ekonomi Universitas Dehasen Bengkulu, Dr Ansori Tawakal SE MM mengatakan, rencana ekspor CPO di Bengkulu sudah diwacanakan oleh pemerintah dalam waktu yang cukup lama. Namun hingga saat ini belum ada tindakan nyata yang dilakukan. Padahal ekspor CPO dapat meningkatkan neraca perdagangan dan menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi di Bengkulu.
"Pemerintah Daerah di Bengkulu harus serius. Karena ini demi peningkatan neraca perdagangan dan perekonomian di Bengkulu juga," ujar Ansori, Kamis 29 Februari 2024.
Baca Juga: Paham Unsur Hara Makro, Tanaman Sawit Bisa Berbuah Lebat, Kok Bisa
Ansori mengaku, Bengkulu telah lama memiliki pelabuhan Pulau Baai, namun sangat disayangkan hingga saat ini belum ada fasilitas yang memadai untuk melakukan ekspor CPO secara langsung. Padahal ekspor CPO akan membantu meningkatkan sirkulasi pemasaran CPO, baik di dalam maupun luar negeri.
"Kami pikir Bengkulu harus dibangun pelabuhan khusus ekspor CPO karena ini akan menguntungkan industri CPO di daerah ini juga," ungkap Ansori.
Baca Juga: Petani Harus Memanen TBS Kelapa Sawit Matang, Ini Alasannya!
Ansori menambahkan, hadirnya pelabuhan khusus ekspor CPO di Bengkulu akan berdampak positif pada harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit petani. Oleh karena itu, Ia meminta agar pemerintah daerah segera merealisasikan proyek ini.
"Dampaknya tidak hanya positif bagi industri CPO, tapi juga berdampak positif bagi petani kelapa sawit di Bengkulu," jelas Ansori.
Ia menekankan bahwa kehadiran pelabuhan khusus ekspor CPO akan menjadi katalisator penting dalam mendongkrak pertumbuhan ekonomi Bengkulu secara keseluruhan. Selain itu, pelabuhan ini juga memiliki potensi untuk mengurangi tingkat pengangguran dan kemiskinan di daerah tersebut.
"Dengan komitmen dan tindakan yang tepat, Bengkulu dapat memanfaatkan potensi besar dari sektor CPO untuk kebaikan masyarakatnya," tutupnya.
Merespon hal tersebut, Gubernur Bengkulu, Prof Dr Rohidin Mersyah MMA mengatakan, pihaknya telah merancang pelabuhan khusus ekspor CPO. Sejauh ini pelabuhan tersebut sedang tahap pembangunan di Kabupaten Mukomuko.
"Kita kemungkinan belum merealisasikan pelabuhan khusus ekspor CPO di Kota Bengkulu, namun akan kita fokuskan di Kabupaten Mukomuko," ujar Rohidin.
Rohidin mengaku, fokus membangun pelabuhan khusus ekspor CPO di Kabupaten Mukomuko karena daerah ini penghasil CPO terbesar di Bengkulu. Dimana selama ini CPO asal daerah ini masih di ekspor melalui Provinsi lain yang jaraknya cukup jauh yakni di Sumatera Utara dan Jambi.
"Kami berharap dengan adanya pelabuhan khusus ekspor CPO di Kabupaten Mukomuko maka tidak perlu mengirim CPO lagi ke provinsi lain," pungkasnya.
Komentar Via Facebook :