https://www.elaeis.co

Berita / Nusantara /

Ekspor Riau Turun 50 Persen Lebih Gara-gara Ini...

Ekspor Riau Turun 50 Persen Lebih Gara-gara Ini...

Patimban, solusi padatnya Tanjung Priok/Shutterstock/Merdeka


Pekanbaru, elaeis.co - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat terjadinya penurunan cukup dalam pada kinerja ekspor Provinsi Riau di bulan Mei 2022. 

Kepala BPS Riau, Misfaruddin, dalam keterangan tertulisnya yang diterima elaeis.co, Kamis (16/6), menyebutkan bahwa nilai ekspor Riau pada Mei 2022 hanya sebesar US$ 1,03 miliar. 

"Nilai ekspor pada bulan Mei 2022 ini mengalami penurunan 50,88 persen dibanding ekspor April 2022," kata Misfaruddin. 

Dia menyebutkan bahwa penurunan terbesar terjadi pada ekspor nonmigas, di mana pada Mei 2022 hanya sebesar US$ 826,61 juta atau mengalami penurunan sebesar 56,59 persen dibanding ekspor nonmigas April 2022. 

Ekspor nonmigas ini juga termasuk di dalamnya minyak sawit atau CPO. Di mana memang terjadi penurunan lantaran pemerintah sempat memberlakukan larangan ekspor CPO yang dimulai 24 April 2022 hingga 23 Mei 2022. 

Dari catatan BPS, ekspor minyak sawit Provinsi Riau memang turun sangat signifikan, yakni mencapai  90 persen lebih. Dimana ekspor minyak sawit Riau pada April 2022 sebesar US$ 1 miliar, sedangkan pada Mei hanya sebesar US$ 84,40 juta.

"Secara kumulatif nilai ekspor Riau Januari sampai Mei 2022 sebesar US$ 8,45 miliar atau mengalami kenaikan sebesar 7,98 persen dibanding periode yang sama tahun 2021, demikian juga ekspor nonmigas sebesar US$ 7,65 miliar, mengalami kenaikan sebesar 9,67 persen," terangnya.

Komentar Via Facebook :