https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Ekspor Sawit dari Daerahnya Zonk, Gubernur Bengkulu Kecewa

Ekspor Sawit dari Daerahnya Zonk, Gubernur Bengkulu Kecewa

Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu. foto: Pelindo


Bengkulu, elaeis.co - Provinsi Bengkulu merupakan salah satu sentra sawit di Indonesia. Sayangnya, tidak sedikit komoditi kelapa sawit yang diekspor melalui Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu.

Data menunjukkan bahwa nilai ekspor Provinsi Bengkulu per April 2023 dari pelabuhan itu mencapai US$ 32,60 juta. Tetapi tidak ada satu pun yang berasal dari komoditas kelapa sawit dan produk turunannya.

Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, mengaku prihatin terhadap kegiatan ekspor di Bengkulu. “Daerah ini merupakan produsen kelapa sawit, tapi tidak ada kegiatan ekspor produk sawit. Kalau pun ada, baru sebatas cangkang sawit, itu pun tidak rutin,” sesalnya.

Meski menghasilkan jutaan, namun dia menilai kegiatan ekspor dari Bengkulu tidak berjalan sesuai dengan harapan. "Yang membuat sedih, jutaan dolar itu bukan dari kelapa sawit melainkan batu bara," ujarnya.

Pengamat Ekonomi Bengkulu, Kamaludin mengaku, belum diketahui secara pasti penyebab belum adanya ekspor komoditas kelapa sawit dari Bengkulu. Bisa saja karena infrastruktur yang kurang memadai, atau kurangnya promosi produk.

"Perlu adanya upaya serius dari pemerintah daerah dan para pemangku kepentingan untuk mengatasi kendala yang ada," sarannya.

Mengingat pentingnya sektor kelapa sawit bagi perekonomian Bengkulu, langkah-langkah strategis harus diambil untuk mendorong ekspor komoditas ini. "Saya pikir perlu promosi dan pemasaran yang lebih intensif untuk memperluas jangkauan pasar sawit baik di tingkat nasional maupun internasional," tutupnya.
 

Komentar Via Facebook :