Bengkulu, elaeis.co - Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, menyatakan optimisme terkait peningkatan produksi kelapa sawit di provinsi Bengkulu pada akhir Desember 2023. 

Menurutnya, peningkatan ini dipengaruhi oleh masuknya musim hujan di Bengkulu serta berakhirnya periode El Nino yang sebelumnya memengaruhi produksi kelapa sawit.

Rohidin memperkirakan bahwa produksi kelapa sawit pada Desember 2023 dapat mencapai 17.385 ton, mengalami kenaikan signifikan dibandingkan dengan bulan sebelumnya, November 2023, yang hanya mencapai 14.534 ton. 

Peningkatan ini disebabkan adanya musim hujan yang mendukung pertumbuhan tanaman kelapa sawit dan berakhirnya dampak buruk El Nino.

"Saya yakin bahwa faktor cuaca yang lebih mendukung, terutama dengan masuknya musim hujan, memberikan kontribusi positif terhadap produksi kelapa sawit di Bengkulu. Kondisi ini memberikan harapan bagi para petani dan pelaku industri kelapa sawit di daerah ini," kata Rohidin, Minggu (10/12).

Peningkatan produksi kelapa sawit di Bengkulu menjadi kabar baik bagi sektor pertanian dan ekonomi daerah. Rohidin menekankan pentingnya dukungan terhadap petani dan industri kelapa sawit untuk memastikan kelangsungan pertumbuhan sektor ini di tengah perubahan iklim dan kondisi cuaca yang fluktuatif.

"Peningkatan itu menjadi kabar baik bagi sektor kelapa sawit dan ekonomi Bengkulu, maka perlu dukungan optimal ke sektor tersebut," ujar Rohidin.

Sementara itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Bengkulu, M Rizon menambahkan, akan berkoordinasi dengan petani dan pihak terkait agar terus meningkatkan produktivitas kelapa sawit.

"Kami terus berkoordinasi dengan para petani dan pihak terkait untuk memberikan bimbingan teknis dan dukungan lainnya guna meningkatkan produktivitas kelapa sawit di daerah ini," ujar Rizon.

Harapannya, peningkatan produksi kelapa sawit ini tidak hanya memberikan dampak positif secara ekonomi tetapi juga berkontribusi pada kesejahteraan petani dan masyarakat Bengkulu secara keseluruhan.

"Kita tidak hanya berharap peningkatan produksi berdampak positif ke ekonomi, tetapi juga bisa berkontribusi ke kesejahteraan petani dan masyarakat Bengkulu," pungkasnya.