https://www.elaeis.co

Berita / Lingkungan /

Empat Amanat Penting Bupati Inhu Antisipasi Karhutla

Empat Amanat Penting Bupati Inhu Antisipasi Karhutla

Bupati Inhu Rezita Meylani Yopi mengecek kesiapan peralatan BPBD untuk pemadaman karhutla. (Hamdan/Elaeis)


Rengat, elaeis.co - Pemerintah daerah Indragiri Hulu (Inhu), Provinsi Riau, menggelar Apel Kesiapsiagaan penanggulangan kebakaran hutan dana lahan (Karhutla) di Halaman Kantor Bupati Inhu, Rabu (10/5) kemarin.

Pelaksanaan upacara dipimpin langsung oleh Bupati Inhu, Rezita Meylani Yopi, serta dihadiri oleh Wakil Bupati Inhu Junaidi Rachmat, Sekretaris Daerah (Sekda) Hendrizal, para Asisten, unsur Forkopimda, dan diikuti oleh personil gabungan dari TNI-Pokri, BPBD, Manggala Agni, Satpol PP dan unsur terkait.

Bupati Rezita Meylani Yopi mengatakan, apel kesiapsiagaan ini menjadi langkah untuk memastikan kesiapan satuan tugas baik dari sisi personil maupun peralatan yang ada dalam upaya penanggulangan karhutla. 

"Daerah kita (Inhu_red) ditetapkan status siaga darurat penanggulangan bencana karhutla tahun 2023, ini merupakan tindak lanjut dengan diterbitkannya surat Gubernur Riau 7 Februari 2023 perihal peringatan dini waspada Karhutla," ujarnya. 

Mempertimbangkan kondisi itu, ada empat hal penegasan yang disampaikan Rezita Meylani Yopi dalam apel kesiapsiagaan tersebut. Pertama, seluruh stakeholder agar memperkuat koordinasi utamanya terkait rencana aksi daerah dalam hal pencegahan karhutla. 

Kedua, menghimbau kepada pihak korporasi atau perusahaan yang bergerak di sektor perkebunan khususnya yang berada di lokasi rawan kebakaran agar menjaga kawasannya. 

Ketiga, seluruh perangkat mulai dari Kepala Desa, Camat, untuk dapat menghimbau masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar dan berpartisipasi melaporkan jika terjadi kebakaran lahan. 

Keempat, sesuai arahan Presiden Republik Indonesia, Jokowi, agar langkah penerapan sanksi perlu diperlakukan supaya ada efek jera. 

Untuk diketahui, sebelumnya ada beberapa titik kebakaran yang terjadi di Inhu diantaranya adalah di Kecamatan Rakit Kulim sebanyak 2 titik, Kecamatan Rengat Barat 1 titik dan Kecamatan Peranap berjumlah 1 titik dengan luasan sebaran mencapai 1,4 hektar.
 

Komentar Via Facebook :