Berita / Kalimantan /
Gaet 227 Investor, Realisasi Investasi di Daerah ini Capai Rp 9,87 Triliun
Tenggarong, elaeis.co - Realisasi investasi di Kabupaten Kutai Kartanegara (kukar), Kalimantan Timur, menunjukkan kinerja yang menggembirakan. Sepanjang 2022 Kukar berhasil mencatatkan realisasi investasi sebesar Rp 9,87 triliun.
Capaian tersebut diperoleh dari masuknya 227 investor yang diikuti serapan tenaga kerja Indonesia sebanyak 8.802 orang dan 52 tenaga kerja asing.
Sejauh ini penggerak perekonomian Kukar masih didominasi sektor pertambangan dan penggalian, kontribusinya terhadap Produksi Domestik Regional Bruto (PDRB) sebesar 64,10 persen. Sektor pertanian, kehutanan, perkebunan, dan perikanan memberikan kontribusi sebesar 13,46 persen, disusul sektor kontruksi sebesar 7,52 persen dan sektor industri pengolahan sebesar 4,24 persen.
Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah mengatakan, tingginya realisasi investasi disebabkan kondusifnya iklim investasi dan tingginya daya saing daerah.
"Tahun ini kami berkomitmen lebih mengoptimalkan realisasi investasi di Kukar sembari menjaga investasi yang sudah masuk," katanya melalui keterangan resmi Diskominfo Kukar, kemarin.
Menurutnya, saat ini Pemkab Kukar sedang membidik investasi yang berpeluang digarap dan menyusun langkah agar realisasinya bisa optimal.
"Yang paling penting itu adalah investasinya terealisasi. Misalkan ada pemilik konsesi kebun sawit, namun IUP-nya tidak ada, saya tidak ingin seperti itu. Saya apresiasi karena dari sisi angka investasi naik, tapi realisasi atau dampaknya belum terlihat di lapangan," sebutnya.
"Dengan masuknya investasi, ekonomi Kukar semakin tumbuh dan berkembang," imbuhnya.
Ia optimis tahun ini Kukar bisa menggaet lebih banyak investasi dari dalam maupun luar negeri mengingat posisi strategis Kukar sebagai daerah mitra Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. "Ini akan berdampak pada besarnya peluang investasi di Kukar," tukasnya.
Dia meminta Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kukar memperkuat perannya dalam menggaet lebih banyak investor baik dalam maupun luar negeri. Seperti Sabah China Chamber Of Commerce (SCCC) yang baru-baru ini datang ke Kukar untuk menjajaki investasi hilirisasi pertanian dan sektor pertambangan.
“Kadin bisa terlibat langsung menarik investor agar mau berinvestasi di Kukar. Mudah-mudahan tahun ini jadi titik balik dan kebangkitan investasi di Kukar,” tutupnya.
Komentar Via Facebook :