Bengkulu, elaeis.co - Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Maju Sejahtera di Desa Lubuk Banyau, Kabupaten Bengkulu Utara, sukses menjalankan bisnis cangkang sawit. Usaha ini berjalan berkat kemitraan dengan PT Sandabi Indah Lestari (SIL).

Ketua BUMDes Maju Sejahtera, Sukirman, mengatakan, kemitraan tersebut sangat menguntungkan kedua belah pihak. "Kami sangat berterima kasih. Berkat kemitraan ini, bisnis cangkang sawit kami makin maju dan membawa berkah baik bagi BUMDes Maju Sejahtera maupun masyarakat Desa Lubuk Banyau secara keseluruhan," katanya, Senin (19/6).

Melalui kemitraan ini, BUMDes Maju Sejahtera mendapatkan pasokan cangkang sawit yang stabil dari PT SIL dengan harga yang bersaing. "Kami melihat potensi besar dalam bisnis cangkang sawit ini. BUMDes Maju Sejahtera punya komitmen yang kuat dalam menjalankan bisnis ini dengan baik, dan kami senang dapat menjadi mitra perusahaan," katanya.

Menurutnya, keuntungan yang diperoleh dari bisnis jual beli cangkang sawit digunakan untuk mengembangkan infrastruktur desa, memperbaiki sarana dan prasarana publik, serta menyediakan lapangan kerja bagi penduduk desa. "Sejak adanya kerja sama ini, kami merasakan peningkatan kesejahteraan yang signifikan," ujarnya.

Para pengurus BUMDes Maju Sejahtera juga mendapatkan pelatihan dan pendampingan dari PT SIL dalam bidang manajemen, pemasaran, dan pengembangan usaha. "Dukungan ini membantu kami meningkatkan keahlian dan keterampilan anggotanya serta memperluas jaringan bisnis," tukasnya.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Bengkulu, RA Denni, mendorong BUMDes lainnya di Bengkulu meniru BUMDes Maju Sejahtera. "Banyak usaha yang bisa digarap, jangan hanya fokus pada jual beli kelapa TBS sawit," sebutnya.

Menurutnya, BUMDes bisa menyediakan semua keperluan petani sawit seperti bibit unggul, pupuk, pestisida, dan alat pertanian lainnya. "Tapi sampai saat ini belum ada BUMDes yang menjalankan usaha seperti itu," sesalnya.

Selain dengan perusahaan, dia juga meminta BUMDes bermitra dengan petani sawit, termasuk memberikan bimbingan teknis dan pendampingan untuk keberlanjutan sektor pertanian di Bengkulu.

"Kolaborasi sangat penting untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil panen petani sawit melalui ketersediaan kebutuhan pertanian yang memadai," sambungnya.