Berita / Nusantara /
GAPKI Dukung Pembangunan Pabrik Sawit Petani
Jakarta, elaeis.co - Pemerintah melalui Badan Pengelolaan Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) tahun ini telah menunjuk empat wilayah yang akan mendapatkan dana hibah pembangunan pabrik kelapa sawit (PKS) dengan kapasitas 30 ton/jam. Keempat wilayah itu yakni Papua, Singkawang, Dharmasraya dan Banten.
Menanggapi rencana realisasi program yang masuk dalam program Sarana dan Prasarana (Sarpras) itu, Sekjen GAPKI, Eddy Martono mengatakan program itu sangat tepat dilakukan dimana langkah ini justru meminimalisir persaingan antar PKS. Sehingga bahan baku (TBS,red) tetap terpenuhi.
"Sebaiknya memang didirikan di daerah dimana petani swadaya cukup besar namun minim tersedia pabrik," kata Eddy kepada elaeis.co, Senin (3/10).
Menurut Eddy, hadirnya PKS lebih banyak juga dapat menjamin kesejahteraan petani. Namun untuk pembangunan PKS ini petani harus berkomitmen terlebih dahulu. Dimana petani harus mengirimkan buah kelapa sawitnya untuk PKS tersebut.
"Kadang baru berbeda harga sedikit saja, petani sudah pindah ke PKS lain. Jadi yang perlu dikuatkan adalah komitmen petani untuk menyuplai operasional PKS," tandasnya.
Untuk diketahui saat ini petani di Singkawang, Kalimantan Barat (Kalbar) dan Dharmasraya (Sumbar) telah siap untuk mendukung pembangunan pabrik sawit dari BPDPKS tersebut. Dimana masing-masing petani juga telah menyiapkan lahan seluas 15 hektare untuk lokasi pembangunannya.
Komentar Via Facebook :