Berita / Nusantara /
Gara-gara BBM, Senator Asal Riau Ini Terombang-Ambing di Perairan Meranti
Jakarta, elaeis.co - Lelaki 40 tahun ini minta Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas) untuk memasukkan Kabupaten Bengkalis dan Kepulauan Meranti di Provinsi Riau masuk dalam prioritas program BBM Satu Harga.
Sebab menurut anggota Komisi VII DPR-RI ini, dua kabupaten tadi masuk dalam daerah erdepan, Terluar dan Tertinggal (3T).
"Daerah 3T itu enggak cuma di Indonesia Timur, tapi di Sumatera juga banyak. Contohnya di Riau," kata Abdul Wahid saat menggelar rapat bersama Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas) Panshurullah Asa di ruang Komisi VII Komplek DPR-RI Senayan Jakarta, Rabu (27/1).
Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini malah sempat cerita kalau dia pernah terombang-ambing di perairan Kepulauan Meranti lantaran kapal yang dia tumpangi kehabisan bahan bakar.
"Ada sekitar 2 jam kami terombang-ambing. Begitulah sangking sulitnya BBM di sana. Lantaran itu saya minta dua kabupaten tadi jadi prioritas program BBM satu harga itu," pinta anggota Badan Legislasi DPR-RI ini.
Selain BBM satu harga, lelaki asal Indragiri Hilir ini juga menyarankan supaya Komisi VII memberikan penguatan kepada BPH Migas terkait kelembagaan dan penggunaan anggaran melalui revisi UU nomor 22 tahun 2001 tentang Migas.
Komentar Via Facebook :