https://www.elaeis.co

Berita / Nusantara /

Garap Sektor Sawit, BRI Siapkan Mantri Kredit

Garap Sektor Sawit, BRI Siapkan Mantri Kredit

Mantri kredit BRI dari kluster Bungo mendengarkan paparan dari Wendy Afriyandi (baju hijau), Bendahara DPW Samade Jambi yang juga pemilik penangkaran bibit sawit. Foto: dok. Wendy Afriyandi


Jambi, elaeis.co - Perkembangan pesat industri perkebunan kelapa sawit beberapa tahun terakhir membuat banyak pihak tertarik dan ingin menjadi bagian dari bisnis sawit. Salah satunya adalah Bank Rakyat Indonesia (BRI), bank pelat merah yang punya jaringan hingga ke pelosok desa.

BRI menyiapkan skema kredit khusus untuk perkebunan kelapa sawit, termasuk ke tingkat penangkar dan petani sawit. Untuk melancarkan lini bisnis ini, Bank BUMN ini telah menyiapkan sumber daya manusia (SDM) melalui learning program partnership (LPP) BRI Corporate University. 

"Kampusnya di Jakarta, tapi penyelenggaraan pendidikannya dilakukan di daerah-daerah agar dekat dengan domisili pegawai BRI," kata Supriadi, Manager LPP BRI Corporate University, kepada elaeis.co, Rabu (6/4/2022).

Agar proses pendidikan dan pemahaman soal sawit bisa paripurna, Supriyadi lalu mengajak para peserta didik yang umumnya berusia 30-35 tahun itu ke CV Anindya Agro Sejahtera, sebuah penangkaran bibit sawit resmi dan tersertifikasi milik Wendy Afriyandi (44).

Penangkaran bibit sawit ini berada di Kecamatan Pasar Muaro Bungo, Kabupaten Muaro Bungo, Jambi. Para peserta yang sering disebut mantri kredit itu, kata Surpriyadi, adalah bagian dari perkreditan BRI yang bekerja di kluster Bungo, yakni kantor cabang Muaro Bungo, Bangko, dan Rimbobujang. 

Para peserta dilatih untuk menambah ilmu dan pemahaman soal kebun sawit. "Para mantri kredit ini sudah eksisting di BRI, sudah bekerja di BRI selama beberapa tahun," jelasnya.

Selama tiga hari pelatihan, para mantri kredit BRI itu mendapatkan materi tentang prospek bisnis perkebunan sawit yang disampaikan oleh Dinas Perkebunan Kabupaten Muaro Bungo.

"Penangkaran milik Wendy kami kunjungi berdasarkan saran dari berbagai pihak di Muaro Bungo. Di samping itu, Wendy juga dikenal sebagai petani yang dikenal cukup baik mengelola kebun sawitnya," katanya.

Wendy Afriyandi juga dikenal masyarakat sekitar sebagai Bendahara DPW Asosiasi Sawitku Masa Depanku (Samade) Jambi. 

"Penangkaran bibit sawit milik Pak Wendy ini direkomendasikan banyak pihak karena legal, tersertifikasi, dan dikelola dengan baik. Bibit sawit yang disediakan berkualitas, yakni produksi PPKS Medan," papar Supriadi.

Selain penangkar bibit sawit, para mantri kredit itu nantinya juga diharapkan mampu membantu proses penyaluran kredit bagi para petani sawit.

"Sebab petani sawit pun membutuhkan biaya untuk perawatan kebun sawit, seperti pembelian pupuk dan pestisida, atau pun peralatan fisik untuk melakukan prunning dan lainnya," tukasnya. 


 

Komentar Via Facebook :