Berita / PSR /
Genjot Keikutsertaan, PSR Disosialisasikan ke Pekebun Potensial
Dumai, elaeis.co – Pemko Dumai terus berupaya meningkatkan keikutsertaan petani atau pekebun sawit dalam Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) yang didanai Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS). Salah satu caranya adalah dengan melaksanakan Sosialisasi Peremajaan Kelapa Sawit Pekebun (PKSP).
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Dumai dan diikuti oleh 80 petani dari berbagai kelompok tani (poktan) kelapa sawit yang berpotensi mengikuti replanting kebun.
Turut hadir pada kesempatan tersebut Ketua DPRD Dumai, utusan Dinas Perkebunan Provinsi Riau, Balai Pemantapan Kawasan Hutan (BPKH) wilayah XIX Pekanbaru, BPN Kota Dumai, Ketua KTNA Kota Dumai, dan Kepala Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kota Dumai.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemko Dumai, H Syahrinaldi, berharap sosialisasi ini akan meningkatkan pemahaman peserta terkait manfaat yang diperoleh dan prosedur untuk mendapatkan dana hibah replanting sawit.
“Program strategis nasional ini telah berjalan di Kota Dumai sejak tahun 2020, Pemko Dumai sangat mengapresiasi program ini dan sangat serius dalam menyukseskannya,” katanya dalam keterangan resmi Diskominfo Dumai beberapa waktu lalu.
Dia mengatakan, sejauh ini baru 5 poktan kelapa sawit yang menerima dana hibah PSR dari BPDPKS di Kota Dumai. “Luasan kebun sawit yang sudah diremajakan mencapai 226 hektare,” ungkapnya.
Menurutnya, sebenarnya banyak petani atau pekebun yang ingin mengikuti Program PSR namun terbentur oleh persyaratan terkait status dan legalitas lahan. Itu sebabnya dia berharap instansi terkait membantu petani menyelesaikan kendala itu.
“Besar harapan kami program ini dapat meningkatkan kesejahteraan kesejahteraan pekebun, khususnya yang ada di Kota Dumai,” tukasnya.
“Pemko Dumai juga akan terus berusaha agar harga sawit dapat selalu normal,” tambahnya.
Komentar Via Facebook :