Bontang, elaeis.co -  Pemerintah Kota Bontang, Kalimantan Timur, melalui Dinas Ketahanan Pangan Perikanan dan Pertanian (DKP3) meluncurkan Gerakan Budidaya Jagung (Gerdagung) dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan. Kegiatan ini dibuka oleh Wali Kota Bontang Basri Rase, Senin (14/11).

Kegiatan yang diselenggarakan di Ruang Terbuka Hijau Bontang Lestari ini turut dihadiri oleh Wakil Walikota Bontang Najirah, Kepala Dinas DKP3 Edy Forestwanto, Asisten 3 Syarifah Nurul Hidayati serta jajaran unsur Forkopimda Bontang.

Dalam kesempatan itu, Basri menyampaikan rasa syukur atas terkelolanya lahan di Kota Bontang sebagai kawasan budidaya jagung.

Menurutnya, Kota Bontang berpotensi untuk pengembangan budidaya jagung karena masih banyak lahan yang selama ini belum tergarap maksimal. Seperti lahan kosong milik pemerintah dan masyarakat, maupun sela-sela tanaman sawit di kebun milik petani.

“Alhamdulillah, inisiatif kita mendapat respon. Pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian mendorong daerah untuk berinovasi dalam menjaga ketahanan pangan daerah hingga nasional,” katanya melalui keterangan resmi Diskominfo Bontang.

Menurutnya, target pengembangan budidaya jagung dilakukan di lahan seluas 120 hektare, baik di lahan masyarakat maupun pemerintah. "Benih atau bibit, pestisida, dan pupuk dengan jumlah anggaran sebesar Rp 10 juta akan ditalangi lebih dulu oleh pemerintah. Nanti modal itu akan dipotong sesudah panen," bebernya.

Lebih lanjut ia menyampaikan perhitungan potensi yang nantinya dapat diperoleh oleh masyarakat dari pengelolaan Gerdagung ini.

“Apabila panen jagung 6 ton saja, dikalikan Rp 4.000/kg, hasilnya Rp 24 juta. Setelah dipotong Rp 10 juta modal, maka petani akan mendapatkan Rp 14 juta bersih,” jelasnya.

Terakhir, Basri mengapresiasi atas pencapaian kegiatan yang terselenggara dari buah pikir berbagai elemen masyarakat.

“Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat atas ide, saran dan pemikirannya yang cemerlang yang tertuang dalam kegiatan Gerdagung ini. Buah pikiran anda semua mampu memberikan panduan untuk memanfaatkan teknologi inovasi tentang Gerdagung dalam menyiasati dinamika perubahan iklim di masa yang akan datang," tukasnya.