Bengkulu, elaeis.co - Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, mendorong agar pabrik-pabrik hilirisasi cangkang kelapa sawit tidak hanya berdiri di Kabupaten Seluma, tapi  menjangkau ke berbagai kabupaten penghasil cangkang sawit.

"Kami berharap agar proses hilirisasi cangkang sawit tidak hanya terfokus di satu daerah. Kabupaten-kabupaten lain yang juga menjadi penghasil cangkang kelapa sawit diharapkan dapat mengambil langkah serupa," kata Rohidin, Kamis (24/8) kemarin.

Baca Juga: BumDes Didorong Buka Usaha Dukung Perkebunan Sawit, Petani Bilang Begini

Menurut Gubernur, diversifikasi pabrik hilirisasi akan memberikan manfaat ekonomi yang lebih merata di seluruh provinsi. Selain juga memberikan peluang kerja bagi masyarakat sekitar.

"Kami berharap pabrik hilirisasi akan memberikan manfaat ekonomi yang lebih merata sehingga membawa dampak positif pada perekonomian daerah dan memberikan peluang kerja bagi masyarakat sekitar," ujar Rohidin.

Gubernur Rohidin berharap kabupaten-kabupaten lain juga mengikuti jejak Kabupaten Seluma dalam menarik investor untuk mendirikan pabrik hilirisasi di wilayah mereka.

Baca Juga: Sawit di Sumbar Dibeli Rp2.495,48/Kg, Ketua DPW Apkasindo Prediksi Naik Lagi di Periode Mendatang

"Kita memiliki potensi yang besar dalam hal ini, dan dengan adanya lebih banyak pabrik hilirisasi, kita dapat mengoptimalkan penggunaan cangkang kelapa sawit yang selama ini seringkali menjadi limbah," ungkapnya.

Dalam upaya mendukung diversifikasi industri hilirisasi cangkang kelapa sawit, pemerintah provinsi berencana memberikan insentif kepada investor yang bersedia berinvestasi di berbagai kabupaten.

"Langkah ini diharapkan dapat mempercepat realisasi pendirian pabrik-pabrik hilirisasi baru dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di seluruh Provinsi Bengkulu," ungkapnya.

Sejumlah perwakilan kabupaten di Bengkulu telah memberikan tanggapan positif terhadap wacana ini. Bupati Kabupaten Mukomuko, Sapuan, mengatakan akan berupaya mendatangkan banyak investor untuk mendirikan pabrik hilirisasi di daerahnya.

"Kami siap untuk menjemput investor dan menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pendirian pabrik hilirisasi di wilayah kami," ujar Sapuan.