https://www.elaeis.co

Berita / Serba-Serbi /

'Gubernur Sawit' Sabet Enam Kategori Anugerah Adinata Syariah 2023

Gubri Syamsuar saat menerima penghargaan dari Menparekraf Sandiaga Uno. Foto: istimewa


Pekanbaru, elaeis.co - Gubernur Riau (Gubri) yang memiliki wilayah dengan komoditas perkebunan kelapa sawit terluas se-Indonesia menyabet penghargaan Adinata Syari'ah untuk enam kategori sekaligus yang ditaja Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syari'ah (KNEKS), di Tower Bank Syari'ah Indonesia (BSI), Jakarta, Jum'at (26/5). 

Enam penghargaan itu diantaranya, Juara I Kategori Keuangan Sosial Syariah, Juara I Kategori Sektor Ekonomi Hijau dan Berkelanjutan, Juara II Kategori Kelembagaan Daerah yang difokuskan pada Pengembangan Ekonomi Syariah di tingkat daerah/provinsi, Juara V Kategori Industri Halal, dan Juara IV Kategori Keuangan Mikro Syariah. 

Acara yang dihadiri langsung Wakil Presiden Republik Indonesia, KH Ma'ruf Amin, Gubri Syamsuar bolak balik ke podium untuk menerima 6 kategori penghargaan tersebut. Hadir juga Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati (selaku Sekretaris KNEKS), Menparekraf Sandiaga Uno, dan Dirut Bank Syari'ah Indonesia Hery Gunardi.

Menkeu Sri Mulyani, selaku Sekretaris KNEKS mengatakan bahwa Anugerah Adinata Syari'ah diberikan kepada pemerintah provinsi yang memiliki kapabilitas dan keberpihakan kepada pengembangan ekonomi dan keuangan syari'ah.

Dia menyebutkan potensi ekonomi syari'ah dan pengembangan industri halal di Indonesia sangat besar. Apalagi dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia. "Kita juga memiliki lembaga ekonomi syari'ah terbanyak di dunia," katanya seraya menyebut kontribusi ekonomi dan keuangan syari'ah cukup besar terhadap APBN.

Hal senada juga disampaikan Wapres Ma'ruf Amin. Ia mengapresiasi daerah-daerah yang telah membentuk Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syari'ah (KDEKS) seperti di Provinsi Riau. Sejauh ini sudah ada 16 provinsi yang membentuk KDEKS.

Terpisah, Syamsuar, usai menerima penghargaan tersebut mengatakan sangat bersyukur atas capaian ini. "Alhamdulillah kita ada peningkatan, tahun lalu (2022) kita dapat penghargaan untuk tiga kategori. Tahun ini (2023) kita dapat penghargaan untuk enam kategori, tentu saja ini menjadi motivasi bagi kita untuk bekerja lebih baik lagi," pungkasnya. 

Gubernur Riau juga menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada masyarakat Riau yang sangat besar atensi dan partisipasinya terhadap pengembangan ekonomi dan keuangan syari'ah. Ke depan, Syamsuar akan lebih menggesa pengembangan Kawasan Halal, Aman dan Sehat (KHAS) terutama di Kota Pekanbaru dan kabupaten/kota lainnya di Riau.

"Kawasan industri halal ini bisa dikembangkan baik di Pekanbaru, Dumai, Siak, Inhil maupun di kawasan industri lainnya," ungkapnya. 

Dia sangat yakin ekonomi dan keuangan syari'ah, termasuk pembangunan industri halal akan dapat memacu pertumbuhan ekonomi di Riau dan Indonesia pada umumnya tanpa membeda-bedakan agama.
 

Komentar Via Facebook :