https://www.elaeis.co

Berita / Serba-Serbi /

Gubri Minta Pengusaha Sawit Ikut Berkontribusi Menurunkan Angka Kemiskinan Ekstrem

Gubri Minta Pengusaha Sawit Ikut Berkontribusi Menurunkan Angka Kemiskinan Ekstrem

Gubri menyerahkan bantuan dana pembangunan masjid dari CSR BRK saat Safari Ramadan 1444 H di Masjid Almaarif, Desa Sibuang, Kabupaten Kampar. (f: ist)


Kampar, Elaeis.co - Gubernur Riau (Gubri) Drs. H. Syamsuar M.Si. meminta semua elemen masyarakat, termasuk kalangan pengusaha kelapa sawit, untuk ikut menekan angka kemiskinan ekstrem di daerah ini.

"Di Kampar ini banyak perusahaan, pengusaha sawit dan orang kaya, bisa membantu masyarakat miskin ekstrem," kata Gubri saat memberi sambutan dalam
Safari Ramadan 1444 H di hadapan jamaah Masjid Almaarif, Desa Sibuang, Kabupaten Kampar, Riau, Senin (27/3) malam.

"Ada hak orang miskin dari orang yang mampu dangan membantu, dengan membayar zakat," tambah mantan Bupati Siak dua periode ini melalui siaran pers Diskominfotik Riau, Selasa (28/3).

Zakat tersebut, menurut Gubri, diberikan kepada kaum dhuafa, fakir miskin dan anak yatim karena mereka juga ingin melaksanakan puasa dan merayakan Idul Fitri.

Makanya, Gubri  mengajak semua elemen masyarakat Kampar untuk bergerak secara masif mengumpulkan zakat mulai dari tingkat desa, kecamatan, dan kabupaten. 

Gubri menyampaikan, kemiskinan ekstrem di Kampar termasuk yang tertinggi di Provinsi Riau. Tercatat ada sebanyak 14.550 orang miskin. Jumlah ini tidak sebanding dengan jumlah penduduk di Kampar. Untuk itu Pemprov Riau bersama Baznas, menyerahkan zakat dari zakat PNS yang terkumpul. 

“Bersama Basnaz, kami menyediakan bantuan untuk 1.000 orang fakir miskin ekstrem atau fakir, kategori ini sudah disediakan sebanyak Rp6 miliar. Satu paket itu Rp500 ribu dan diberikan kepada yang berhak menerima," katanya.

"Kampar masuk dalam salah satu masyarakat miskin ekstrim tertinggi. Ditargetkan bisa minimalisir hingga tahun 2024. Tercatat sebanyak 14.550 orang miskin ekstrem, mohon menjadi perhatian dari Pemerintah,” kata Syamsuar. 

Pada kesempatan tersebut, Syamsuar menyampaikan, Provinsi Riau termasuk yang terbesar mengumpulkan zakat. Riau diundang Presiden untuk menerima zakat dari pemerintah, 3 Provinsi dari Jawa dan 3 peovinsi dari Sumatra, yakni Provinsi Riau, Jambi dan Sumatra Barat. 

“Selaku umat muslim yang ada dalam Alquran, ada dalam hadist, termasuk ada juga peraturan pemerintah. Ini harus digerakkan secara masif. Baru sekali ini kita diundang Presiden penyerahan zakat agar bisa ditiru oleh pengusaha, Kepala Daerah, Menteri mulai dari desa, kecamatan, kabupaten/kota dan provinsi,” ungkap Gubri.

Dalam agenda tersebut, Syamsuar memberikan bantuan pembangunan Masjid dari CSR BRK Syariah. Selain itu, juga menyalurkan bantuan santunan bagi warga miskin dari Badan Amil Zakat (Baznas) Provinsi Riau. 

Komentar Via Facebook :