Berita / Sumatera /
Gubri Syamsuar: Kalau Harga Sawit Anjlok, Petani di Riau Hancur
Pekanbaru, elaies.co - Gubernur Riau (Gubri) Drs. H. Syamsuar M.Si. mengatakan kalau harga sawit anjlok, petani di Riau hancur. Karena sebagian besar kehidupan masyarakat petani Riau ini adalah sawit.
"Karena sebagian besar masyarakat Riau menggantungkan hidupnya di
usaha kelapa sawit," kata Gubri dalam sebuah acara di sebuah hotel di Pekanbaru, Minggu (25/6), dilansir laman resmi Pemprov Riau.
Oleh sebab itu, menurut Gubri, pihaknya berusaha semaksimal mungkin untuk menjaga harga tandan buah segar (TBS) dengan mengeluarkan Peraturan Gubernur (Pergub) Provinsi Riau nomor 77 tahun 2020 mengenai tata cara penetapan harah pembelian TBS produksi pekebun di Provinsi Riau.
“Bagaimana kami mengatur harga TBS dan satu-satunya di Indonesia kami yang buat (Pergub). Dulu Pergub ini tidak ada. Sehingga kalau jual sawit pabrik kelapa sawit suka-suka mereka. Kalau sekarang tidak bisa lagi, mereka harus mengacu pada Pergub ini,” kata Syamsuar.
Kemudian, pihaknya juga telah melakukan kerja sama dengan Kejaksaan Tinggi Riau dalam mengawasi tata kelola penetapan harga sawit.
“Sekarang kita tambahkan juga dengan kerja sama dengan Kejaksaan Tinggi Riau yang ikut mengawasi. Hal ini dalam rangka agar petani Riau sejahtera. Kemarin saat saya kunjungan ke Tembilahan bertemu para penghasil pinang dan kelapa, mereka minta diatur juga seperti itu,” ungkapnya.
Komentar Via Facebook :