Bengkulu, elaeis.co - Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi mendorong agar petani kelapa sawit di daerah itu membentuk koperasi.

Menurut Gusnan, pembentukan koperasi bukan hanya sekadar formalitas, tetapi juga merupakan langkah strategis untuk menggerakkan ekonomi lokal.

"Dengan membentuk koperasi, para petani akan lebih mudah bersatu dalam menghadapi berbagai tantangan, serta dapat bersinergi dalam pengelolaan sumber daya yang dimiliki," kata Gusnan, kemarin.

Salah satu tujuannya agar bisa mendirikan pabrik Crude Palm Oil (CPO) mini di setiap desa. Bupati Gusnan meyakini bahwa dengan adanya pabrik-pabrik mini tersebut, nilai tambah dari produk sawit dapat meningkat, dan kesejahteraan petani pun akan ikut terdongkrak.

"Kami akan memberikan pendampingan agar koperasi dapat berjalan efisien dan memberikan manfaat maksimal bagi anggotanya," kata Bupati Gusnan.

Ketua Aliansi Petani Kelapa Sawit (APKS) Bengkulu, Edy Mashury juga mengapresiasi ajakan Bupati. "Dengan adanya koperasi, kami yakin petani akan lebih kuat dan memiliki akses lebih baik dalam pemasaran produk-produk sawit," ujarnya.

Tidak hanya itu,sektor kelapa sawit di Kabupaten Bengkulu Selatan juga akan semakin berkembang dan memberikan dampak positif secara ekonomi bagi masyarakat setempat.

"Kami berharap sektor sawit di Bengkulu Selatan dapat semakin berkembang dan memberikan dampak positif secara ekonomi bagi masyarakat setempat," tutupnya.