Berita / Lingkungan /
Hadapi Ancaman Karhutla, Pemkab Bengkalis Perkuat Pengawasan hingga ke Tingkat Terbawah
Bengkalis, elaeis.co - Wakil Bupati (Wabup) Bengkalis H. Bagus Santoso mengatakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis
bakal meningkatkan pengawasan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) hingga ke tingkat terbawah.
"Kita upayakan semua pihak berkolaborasi mencari solusi permanen agar masyarakat kala membuka lahan tidak dengan membakar," ujarnya usai menghadiri apel kesiapsiagaan penanggulangan karhutla di halaman Mapolres Bengkalis, Senin (13/2).
"Kita harapkan juga semua pihak termasuk masyarakat Kabupaten Bengkalis tanggap, jangan membiarkan api membesar," tambah mantan anggota DPRD Provinsi Riau itu, melalui keterangan resmi Humas Pemkab Bengkalis.
Sementara Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro mengatakan pada Januari 2023, karhutla yang terjadi di Bengkalis terdapat tiga titik lokasi dengan luas lahan terbakar 1,6 hektare, kemudian pada bulan Februari terdapat lima titik lokasi.
“Penanganan karhutla di Bengkalis ditandai dengan penggunaan dashboard aplikasi lancang kuning untuk mengindentifikasi lokasi hotspot titik kebakaran dengan patroli darat dan udara agar dengan mudah dan cepat untuk lebih cepat,” kata Setyo.
Kapolres Setyo menambahkan untuk tahun 2023 kekuatan personil polres Bengkalis satgas karhutla berjumlah 185 orang, 17 mesin pompa air, 52 set selang air, 3 unit drone, 10 motor trail. Kemudian jumlah embung sebanyak 116 titik dan 160 sekat kanal.
Sementara Satgas Karhutla Kabupaten Bengkalis terdiri dari berbagai satuan seperti TNI, Polri, Manggala Agni, Pemadam Kebakaran, BPBD, Basarnas, Dinas Kesehatan dan relawan yang menjadi bagian dari satuan penanggulangan karhutla.
Komentar Via Facebook :