https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Hampir 10 Tahun Berjuang, Kini Petani Sawit di Desa Muara Dua Tersenyum

Hampir 10 Tahun Berjuang, Kini Petani Sawit di Desa Muara Dua Tersenyum

Anak petani sawit ikut gembira hasil kebun orang tuanya meningkat. Dok.Istimewa


Bengkalis, elaeis.co - Petani kelapa sawit di Desa Muara Dua, Kecamatan Siak Kecil, Kabupaten Bengkalis, Riau, akhirnya bisa tersenyum lebar setahun belakangan ini. Pasalnya produktivitas kebun petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Raih Kemenangan itu mulai meningkat.

Peningkatan hasil kebun mulai dirasakan petani usai dilakukan peremajaan sawit rakyat (PSR) hampir tiga tahun silam.

Sukanto, Penyuluh Pertanian dan Pendamping PSR di Desa Muara Dua mengatakan, kebun Kelompok Tani Raih Kemenangan itu seluas 217,0512 hektar. Kebun itu diajukan untuk direplanting pada tahun 2019 namun terealisasi setahun setelahnya.

Baca juga: Jatah DBH Sawit Riau Tahun ini Menciut Rp 13 Miliar, Apa Sebabnya?

"Jadi waktu pengajuan dulu ada tiga tahap. Dimana kebun milik 72 petani itu dikelompokkan menjadi tiga kelompok saat realisasi PSR. Alhamdulillah saat ini sudah berproduksi semua," jelasnya kepada elaeis.co, Rabu (26/6).

Sukanto mengatakan, kebun kelompok tani itu diajukan peremajaan bukan lantaran usia tanamannya sudah tua. Namun karena produksinya rendah disebabkan penggunaan bibit tidak berkualitas dan bersertifikat.

"Kemarin itu saat pengajuan usianya masih tergolong muda. Yani sekitar 7 tahun. Tapi produksinya rendah," terangnya.

"Alhamdulillah setahun ini kebun sudah produksi dan petani sudah mulai tersenyum," imbuhnya.

Baca juga: Gara-gara 4 Goni Brondolan Sawit, Residivis Kembali Diringkus

Sementara untuk mendukung aktifitas dan produktifitas kebun, kelompok tani Raih Bahagia saat ini juga tengah mengajukan program Sarpras. Dimana pengajuannya masih dalam tahap proses pengajuan.

"Mudah-mudahan pengajuan ini juga terealisasi sehingga petani semakin terjamin kesejahteraannya," tandasnya.


 

Komentar Via Facebook :