Berita / Nusantara /
Hampir Putus Asa, Sawit Murah Harga Pupuk 'Sundul Langit'
Aceh, elaeis.co - Tidak banyak pilihan bagi petani kelapa sawit melihat kondisi saat ini. Harga yang rendah hingga penurunan harga terjadi hampir di seluruh Nusantara. Begitu juga dengan harga pupuk yang terus meroket.
Di Provinsi Aceh, harga pupuk sudah menjulang ke atas langit. Kenaikan pupuk terpantau sampai 300%. Sementara harga tandan buah segar malah anjlok sampai 70%.
"Harga pupuk disini pasti lebih tinggi ketimbang daerah lain. Karena terpengaruhi letak geografis yang terletak paling ujung. Sehingga transportasi dan pendistribusian membutuhkan waktu dan biaya yang lebih," ujar Sekretaris DPW APKASINDO Aceh, Fadhli Ali saat berbincang bersama elaeis.co, Selasa (21/6).
Bagi petani tidak ada cara untuk mensiasati kemahalan pupuk ini. Sebab menggunakan pupuk kandang atau pupuk alami lainnya juga membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Lantaran harga TBS yang rendah tadi.
Akibatnya dalam melakukan perawatan, petani hanya melakukan sebisa dan seadanya saja. "Sudah hilang semangat petani lantaran terus menjadi tumbal. Padahal Devina negara terbesar dari kebun kelapa sawit," terangnya.
Jika sebisa dan seadanya dalam merawat kebun, maka hasil juga tidak akan baik. Jumlah serta kualitasnya pasti akan menurun.
Dari informasi yang didapat Fadhli, saat ini harga pupuk Urea sekitar Rp550 ribu/50kg, Kcl Rp950 ribu/50kg, TSP Rp900 ribu/50kg, Borax Rp1,5 juta /25kg dan Racun rumput Rp120 ribu/liter.
"Kita berharap pemerintah segera mencari solusi agar kondisi ini tidak berlarut-larut. Seba jika petani sudah putus asa dan membiarkan kebunnya, maka pemerintah akan kesulitan mendapatkan CPO sebagai bahan baku beragam produk," tandasnya.
Komentar Via Facebook :