Berita / Kalimantan /
Hampir Setengah Milyar Dikucurkan untuk Intensifikasi 200 Hektar Sawit Rakyat di Kaltim
Samarinda, elaeis.co - Pemprov Kalimantan Timur (Kaltim) terus membantu pengembangan dan peningkatan produktivitas kebun sawit rakyat. Salah satunya dengan menjalankan program intensifikasi.
Melalui Dinas Perkebunan (Disbun) tahun ini Pemprov Kaltim tahun ini melakukan intensifikasi lahan perkebunan sawit milik petani swadaya seluas 200 hektar. Anggaran yang disiapkan di APBD 2023 untuk program ini sebesar Rp 495,5 juta.
Kepala Disbun Provinsi Kaltim Ahmad Muzakkir mengatakan, program intensifikasi dijalankan di empat kabupaten/ kota. Yakni Kabupaten Kutai Kartanegara, Penajam Paser Utara, Kabupaten Kutai Barat, dan Kota Samarinda.
"Lokasi program intensifikasi di Kutai Barat adalah kebun swadaya di Kecamatan Bongan. Lalu kebun petani/pekebun di Kecamatan Samarinda Utara di Samarinda, serta Kecamatan Waru di Penajam Paser Utara. Sedangkan di Kutai Kartanegara intensifikasi dilakukan di empat kecamatan. Masing-masing Kecamatan Sebulu, Kembang Janggut, Anggana dan Muara Badak," jelasnya dalam keterangan resmi baru-baru ini.
Program Intensifikasi ini menyediakan bantuan berupa bibit sawit unggul dan bersertifikasi, pupuk buatan majemuk nitrogen phosphate kalium (NPK) dan herbisida. Bantuan ini diserahkan kepada petani/pekebun melalui kelompok tani (poktan) yang sudah diverifikasi.
Di Kabupaten Kutai Kartanegara, total lahan penerima bantuan intensifikasi mencapai 60 hektar. Masing-masing Poktan Mekar Jaya di Desa Giri Agung, Kecamatan Sebulu, seluas 10 hektar; Poktan Hambau Berseri di Desa Hambau, Kecamatan Kembang Janggut seluas 10 hektar; Poktan Tunas Baru di Desa Handil Terusal, Kecamatan Anggana, seluas 10 hektar; dan Poktan Damai Abadi di Desa Suka Damai, Kecamatan Muara Badak, seluas 30 hektar.
Di Kabupaten Penajam Paser Utara bantuan diberikan kepada pekebun yang tergabung dalam Poktan Ongko Makmur di Desa Bangun Mulya, Kecamatan Waru, untuk kebun sawit seluas 25 hektar.
Sementara di Kota Samarinda, Poktan Tunas Baru di Kelurahan Sempaja Utara mendapat bantuan intensifikasi untuk lahan seluas 15 hektar.
Bantuan intensifikasi ke Kutai Barat diserahkan ke empat poktan dengan total luas lahan 100 hektar. Masing-masing Poktan Rukun Jaya di Kampung Tanjung Sari dengan anggota 33 KK, Poktan Harapan Jaya di Kampung Jambuk Makmur untuk 21 KK, Poktan Suka Karya di Kampung Siran Makmur untuk 26 KK, dan Poktan Bakti Membangun di Kampung Muara Siran untuk 12 KK.
Menurut Muzakkir, jatah pupuk dan herbisida disesuaikan dengan luas lahan yang dikelola. "Poktan Ongko Makmur di Kabupaten Penajam Paser Utara yang memiliki kebun sawit 25 hektar, misalnya, mendapatkan bantuan pupuk NPK sebanyak 2.500 kg dan herbisida 125 liter," tutupnya.
Komentar Via Facebook :