https://www.elaeis.co

Berita / Bisnis /

Harga Buah Sawit Tinggi, Pengaruhi PSR di Riau?

Harga Buah Sawit Tinggi, Pengaruhi PSR di Riau?

Ilustrasi pohon sawit. Elaeis.co


Pekanbaru, Elaeis.co - Tingginya harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Riau diduga menjadi salah satu faktor lambannya capaian program peremajaan sawit rakyat (PSR) di Riau. Sebab petani lebih mempertahankan kebunnya lantaran tergiur keuntungan harga tinggi tadi.

Sejak awal 2021 harga TBS Riau terus melambung tinggi. Bahkan sempat menyentuh angka Rp.2.800/kg. Kendati sempat mengalami beberapa kali penurunan, namun hingga harga TBS masih bertengger di angka Rp.2.700an/kg.

Dikatakan Kepala Dinas Perkebunan, Zulfadli beberapa waktu lalu, hingga Agustus 2021 lalu pihaknya mencatat PSR di Riau baru terealisasi seluas 392 hektare. Sementara target sepanjang 2021 seluas 26.500.

Kendati demikian, Kepala Bidang Produksi Perkebunan Dinas Perkebunan Provinsi Riau Vera Virgianti saat berbincang bersama Elaeis.co mengatakan pihaknya belum ada kelompok pekebun sawit yang secara terang terangan mundur setelah mengajukan untuk ikut dalam program PSR tersebut.

"Kalau secara langsung mundur setahu saya rasanya belum ada," terangnya, Kamis (30/09)

Ia menjelaskan, saat ini sedang di proses dalam program tersebut sebagian besar hanya tinggal melengkapi dokumen saja. Nah ini juga membutuhkan waktu, sehingga turut menjadi faktor penghambat PSR tadi.

"Yang saat ini sedang diproses itu sebagian besar masih lanjut," paparnya.

Upaya percepatan pemberkasan dokumen tersebut saat ini juga tengah didorong Disbun Riau. Hal ini dilakukan agar target OSR di Riau tergapai, minimal seluas 1.600 hektar hingga Oktober 2021 nanti.

Komentar Via Facebook :

Berita Terkait :