Pontianak, elaeis.co - Perkembangan harga tandan buah segar (TBS) dan harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) di Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) mengalami anomali.

Biasanya harga CPO akan mempengaruhi penetapan harga resmi TBS, tapi kali ini hal itu tidak terjadi.

Dari keterangan resmi pihak Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Kalbar yang diperoleh elaeis.co, Jumat (25/2/2022), harga resmi TBS pada periode kedua bulan Februari ditetapkan sebesar Rp 3.450,63/kg untuk usia tanam 10-20 tahun.

Harga ini naik tipis sebesar Rp 27,33 dari harga periode pertama Februari yang ditetapkan sebesar Rp 3.423,30/kg. 

Namun harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) justru turun dibandingkan periode lalu. Kali ini harga CPO diputuskan sebesar Rp 14.471,31/kg, padahal periode pertama Februari ditetapkan sebesar Rp 14.517,17/kg. Dengan demikian harga CPO turun sebanyak Rp 45,86.

Sebaliknya harga inti sawit atau palm kernel (PK) justru naik sebanyak Rp 775,99 dari Rp 11.718,46/kg periode lalu menjadi Rp 12.494,45/kg. 

Berikut harga resmi TBS di Kalbar untuk periode kedua Februari: 

3 tahun Rp 2.582,16 (sebelumnya Rp 2.560,34)

4 tahun Rp 2.756,99 (sebelumnya Rp 2.735,20)

5 tahun Rp 2.942,91 (sebelumnya Rp 2.920,81)

6 tahun Rp 3.035,26 (sebelumnya Rp 3.012,48)

7 tahun Rp 3.146,35 (sebelumnya Rp 3.122,41)

8 tahun Rp 3.243,20 (sebelumnya Rp 3.219,34)  

9 tahun Rp 3.296,38 (sebelumnya Rp 3.272,61)

10-20 tahun Rp 3.450,63 (sebelumnya Rp 3.423,30)

21 tahun Rp 3.392,54 (sebelumnya Rp 3.364,72)

22 tahun Rp 3.377,68 (sebelumnya Rp 3.349,74)

23 tahun Rp 3.298,97 (sebelumnya Rp 3.270,77)

24 tahun Rp 3.190,90 (sebelumnya Rp 3.162,37)

25 tahun Rp 3.089,51 (sebelumnya Rp 3.060,65)