Aceh, elaeis.co - Harga kelapa sawit petani swadaya di Aceh Timur cenderung meningkat dibandingkan dengan bulan Juli lalu. Saat ini harganya sudah menyentuh angka Rp1.990/kg.

"Memang belum menyentuh angka Rp2.000/kg, tapi sudah lebih baik ketimbang bulan lalu," terang Ketua Apkasindo Aceh Timur, Ibrahim Mar, Jumat (25/8).

Kepada elaeis.co Ibrahim bercerita, meski harga kelapa sawit di wilayah terus membaik, namun belum dapat dirasakan oleh para petani. Pasalnya, petani masih tercekik oleh biaya angkat yang cukup tinggi.

Biaya angkut ini melambung tinggi akibat infrastruktur atau jalan produksi mulai dari kebun hingga menuju PKS tidak sedikit yang rusak. Terlebih jika pada musim hujan, jalan akan berlumpur dan licin. Sehingga mempersulit kendaraan angkutan sawit.

"Dari harga itu petani paling hanya dapat 40-50% saja. Dimana sisanya dikeluarkan untuk biaya panen dan lansir TBS," ujarnya.

Ibrahim berharap pemerintah mau membantu dan memperhatikan nasib petani sawit di wilayahnya. Minimal melakukan pengerasan di jalan produksi.

"Dari BPDPKS memang tersedia dana Sarpras, namun administrasi pengusulannya sangat rumit dan tidak mampu petani melakukannya. Bahkan di Aceh Timur ada yang sudah diusulkan yang diprakarsai oleh Disbun, tapi sudah setahun yang lalu blm juga ada realisasinya," tandasnya.

Berikut rincian harga TBS di Aceh Timur:

Pt.Anugerah.      Rp1990
Pt.Ensem.           Rp1990
Pt.BPS.                Rp1920
Pt.ABN.               Rp1900
Pt Tpn.Lada.      Rp1940
Pt.MSL.               Rp1960