Samarinda, elaeis.co - Berdasarkan hasil penetapan Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), harga kelapa sawit di provinsi tersebut periode ini mengalami kenaikan, yaitu dibandrol Rp2.166,29/kg.

"Ya, naik sebesar Rp22,71/kg dibandingkan periode lalu. Dimana sebelumnya hanya Rp2.143,58/kg," terang Wakil Ketua DPW Apkasindo Kaltim, Daru Widiyatmoko, kepada elaeis.co, Selasa (29/8).

Menurutnya, kenaikan harga ini dampak dari naiknya harga CPO. Dimana hasil tender periode ini menyentuh angka Rp10.539,78/kg. Kemudian untuk harga kernel Rp4.464,34/kg.

Meski naik, harga penetapan itu jika dibandingkan dengan harga untuk petani swadaya masih berbeda jauh. Dimana harga kelapa sawit petani swadaya justru lebih tinggi yakni rata-rata Rp2.500/kg.

"Harapannya harga petani swadaya menyentuh angka Rp3.000/kg," katanya.

Terang Daru, harga kelapa swadaya lebih tinggi lantaran adanya persaingan harga antara Pabrik Kelapa Sawit (PKS) yang tidak memiliki kebun sendiri. Di samping itu juga karena harga CPO yang meningkat tadi.

"Produksi kebun kurang, khususnya bagi PKS yang tidak memiliki kebun sendiri," tandasnya.

Berikut rincian harga penetapan periode ini ;

Usia 3 tahun Rp1.910,83/kg
Usia 4 tahun Rp2.042,20/kg
Usia 5 tahun Rp2.050,66/kg
Usia 6 tahun Rp2.071,79/kg
Usia 7 tahun Rp2.083,65/kg
Usia 8 tahun Rp2.099,78/kg
Usia 9 tahun Rp2.140,88/kg
Usia 10 tahun Rp2.166,29/kg.