Berita / Komoditi /
Harga Getah Karet di Riau Mulai Cerah, Begini Penjelasannya
Pekanbaru, Elaeis.co - Dinas Perkebunan (Disbun) Riau hari ini kembali memaparkan harga kerat hingga sepekan ke depan. Dimana di tingkat pabrik Gabungan Perusahaan Karet Indonesia (GAPKINDO) KKK 100% dihargai Rp22.400/kg. Tapi, untuk di penampungan, harganya justru jauh di bawah itu.
Dari harga tersebut terpantau bahwa tidak ada penurunan dan kenaikan yang signifikan dibandingkan pekan lalu.
"Namun, memang ada terjadi perubahan harga di beberapa kabupaten di Riau," ujar Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Dinas Perkebunan Riau, Defris Hatmaja, Senin (15/11) kepada Elaeis.co.
Defris menjelaskan, di tingkat Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar (UPPB) petani/KUB Kabupaten Kampar, harga karet masih seperti pekan lalu. Yakni sebesar Rp 11.400/kg, tidak mengalami kenaikan atau penurunan harga. Sedangkan di tingkat petani/KUB Kabupaten Rokan Hulu justru malah mengalami penurunan sebasar Rp184/kg. Sehingga kini menjadi Rp10.645/kg.
Kemudian di tingkat petani/KUB Kabupaten Rokan Hilir karet di bandrol sebesar Rp. 11.400/kg. Artinya mengalami kenaikan harga dari harga minggu lalu sebesar Rp 100/kg.
Di tingkat APKARKUSI di Kabupaten Kuansing harga bokar sebesar Rp 12.028/kg. Juga mengalami kenaikan harga dari Minggu lalu sebesar Rp 126/kg. Sementara di tingkat UPPB Kabupaten Indragiri Hulu sebesar Rp10.300/kg. Turun harga dari Minggu sebesar Rp 100/kg.
"Kita selalu berupaya dan mendorong mutu karet petani Riau terus meningkat melalui upaya memperkuat kelembagaan petani karet untuk bergabung dalam UPPB. Sehingga mutu hasil karet rakyat menjadi bersih dan harga di tingkat petani menjadi meningkat," tandasnya.
Komentar Via Facebook :