https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Harga Kelapa Sawit di Pessel Lebih Rendah Rp300/kg Dibanding Sijunjung

Harga Kelapa Sawit di Pessel Lebih Rendah Rp300/kg Dibanding Sijunjung

TBS sawit siap diangkut ke PKS. Foto: Syahrul/Elaeis


Padang, elaeis.co - Petani kelapa sawit di Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), harus berlapang dada. Pasalnya, harga kelapa sawit di wilayah itu lebih rendah ketimbang kabupaten lain. Malah selisih sampai Rp300/kg di bandingkan dengan wilayah Sijunjung.

Kondisi ini dikemukakan Anggota DPRD Passel, Novermal Yuska, usai berbincang dengan Ketua Apkasindo Kabupaten Sijunjung, Budi Antoro. Diceritakan politisi fraksi PAN tersebut, di Sijunjung harga kelapa sawit di PT KPS Rp2.090/kg untuk kelompok tani Sijunjung, dan Rp1.950 untuk umum.

Sementara di Pessel, yakni di PKS KPS Rp1.710/kg dan MSL Rp1.750/kg pada tanggal 14 Juli 2023 kemarin. Kemudian di tanggal 15 Juli 2023 di PKS TEU Rp1.765/kg, SDTN Rp1.580/kg, dan SJAL Rp1.650/kg.

"Dua PKS milik Incasi Raya, yaitu SDTN dan SJAL malah makin menekan, padahal pabriknya dekat kebun masyarakat," ujarnya kepada elaeis.co, Senin (17/7).

Lanjutnya, di Sijunjung potongan timbangan TBS di pabrik hanya 3,5 sampai 6 persen. Sementara di Pessel 8 sampai 12 persen.

"Kan luar biasa jomplangnya. Infonya yang kita terima di Sijunjung harga bisa lebih bagus lantaran asosiasinya kuat dan tegas. Jika  harga tidak wajar, PKS mereka demo, dan kalau tidak digubris, jalan masuk ke pabrik dipagar," tuturnya menirukan Budi Antoro.

Disamping itu, petani di wilayah Sijunjung juga telah memfasilitasi PKS baru untuk persaingan harga yang lebih sehat.

Menurut Novermal, kondisi ini menjadi tantangan bagi dirinya dan Anggota DPRD Kabupaten Pessel. Begitu juga masyarakat dan mahasiswa yang peduli dengan nasib petani sawit.

"Insya Allah kami akan terus bergerak sampai TBS Pessel dihargai pula dengan layak seperti TBS Sijunjung. Insya Allah," tutupnya.

Komentar Via Facebook :