Siak, Elaeis.co - Petani sangat menikmati tingginya harga sawit saat ini. Bahkan kenaikannya terus meroket hingga ke angka Rp3 ribuan per kilogram, tertinggi dalam sejarah. 

Tidak bisa dipungkiri, meroketnya harga sawit saat ini membikin banyak orang ngiler. Termasuk pencuri atau lebih dikenal dengan sebutan 'Ninja Sawit', memanen kebun milik orang lain ataupun perusahaan.

Terkait ini, Polres Siak menyatakan siap menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di tengah terus melambungnya harga bahan baku minyak goreng tersebut.

"Kita terus tingkatkan patroli. Baik itu di seputaran wilayah perkebunan perusahaan, maupun lainnya," kata Kapolres Siak, AKBP Gunar Rahadiyanto saat berbincang dengan Elaeis.co di Siak sore kemarin.

Gunar mengatakan, pengamanan dari pencurian ini merupakan bentuk dukungan kepada petani maupun perusahaan perkebunan kelapa sawit. 

Dia juga meminta kepada setiap Polsek, agar menindak tegas pencurian sawit dengan perundangan yang berlaku.

"Nah, untuk mengantisipasinya, kita juga kerja sama dengan perusahaan. Artinya begini, patroli bareng dengan perusahaan," kata dia.

Gunar juga mengingatkan kepada perusahaan agar merangkul masyarakat sekitar. Hal ini juga bagian dari mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan oleh perusahaan maupun kepolisian.

"Ya, perusahaan jangan ambil untungnya saja. Tapi rangkul juga lah orang-orang sekitar. Sebab selama ini, laporan kasus pencurian sawit yang masuk ke kita, kebanyakan milik perusahaan. Hanya sedikit di lahan perorangan," pungkasnya.