Berita / Serba-Serbi /
Harga Migor Curah dan Sejumlah Bahan Pokok Naik Saat Natal
Medan, Elaeis.co - Kenaikan harga minyak goreng (migor) curah yang terjadi beberapa bulan terakhir di Medan semakin menjadi-jadi jelang dan saat perayaan Natal.
Pengamat ekonomi Gunawan Benjamin mengaku menemukan fakta itu setelah menelusuri belasan pasar tradisional di Kota Medan selama Natal ini.
"Pasar tradisional di Medan adalah tempat di mana migor curah paling banyak dijual dibandingkan di tempat lainnya. Yang saya amati, ada kenaikan harga migor curah sebesar Rp 1.000 per liter," katanya kepada Elaeis.co, Minggu (26/12/2021) siang.
Ia menyebutkan, sebelum memasuki momentum Natal harga migor curah sudah naik dari sekitar Rp 11.000-an per liter menjadi Rp 18.000 per liter. Lalu saat memasuki perayaan Natal harga migor curah menjadi Rp 19.000 per liter.
"Di saat yang sama, harga migor kemasan relatif stabil di kisaran Rp 19.000-Rp 22.000 per liter," sebutnya.
"Kalau berpatok kepada harga minyak mentah sawit atau crude palm oil (CPO) dunia, memang sepekan sebelumnya harga CPO naik," kata akademisi di sejumlah kampus di Kota Medan ini.
Selain migor curah, harga sejumlah kebutuhan pokok juga naik di level pengecer. Seperti telur ayam dari Rp 1.500 per butir menjadi Rp 1.600 per butir. "Dari hasil konfirmasi yang saya lakukan ke sejumlah pedagang besar atau distributor, kenaikan itu terjadi karena untuk sementara ini mereka libur sehingga pasokan telur ayam ke pasar berkurang," kata Gunawan.
Harga cabai rawit juga naik dari Rp 50.000 per kg menjadi Rp 60.000 per kg. "Ini terjadi karena jumlah pedagang berkurang saat perayaan Natal," sebutnya.
"Kalau komoditas lainnya saya lihat relatif stabil sepanjang Natal, tidak ada yang bergejolak dengan angka yang lebar. Dan saya melihat fluktuasi untuk komoditas pangan ini sebenarnya hanya bersifat sementara. Tidak akan berlangsung lama," tegasnya.
Komentar Via Facebook :