Berita / Nusantara /
Harga Migor di Pasar Masih Jauh dari HET
Jakarta, elaeis.co - Menteri Perdagangan mengeluarkan peraturan (Permendag) Nomor 6 Tahun 2022 tentang Penetapan Harga Eceran Tertinggi (HET) Minyak Goreng Sawit yang berlaku mulai hari ini, Selasa (1/2/2022).
Dalam permendag yang baru itu diatur HET minyak goreng (migor) curah Rp 11.500/liter, kemasan sederhana Rp 13.500/liter, dan kemasan premium Rp 14.000/liter.
Pasca pemberlakuan permendag itu, Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS) Bank Indonesia dan Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok (SP2KP) Kementerian Perdagangan memantau telah terjadi penurunan harga migor. Namun harga terkini di pasar masih jauh di atas HET.
Data PIHPS menyebutkan, harga migor curah di pasar tradisional untuk 31 Januari secara rata-rata nasional Rp 18.500/liter, turun 1,07% atau Rp 200. Lalu migor kemasan bermerek I Rp 20.500/liter, turun 1,44% atau Rp 300. Sedang migor kemasan II Rp 19.500/liter, turun 2,74% atau 550. Semua harga ini masih berlaku hingga libur Imlek saat ini.
Di pasar modern, harga migor curah per 1 Februari Rp 20.450/liter, turun 2,85% atau Rp 600. Migor kemasan I Rp 18,650/liter, turun 10,98% atau 2.300. Sementara migor kemasan II Rp 18.600/liter, turun 13,49% atau Rp 2.900.
Lalu di tingkat pedagang besar, harga migor curah Rp 17.400/liter, turun 1,14% atau Rp 200. Migor kemasan bermerek I Rp 18.850/liter, turun 1,05% atau Rp 200. Dan kemasan bermerek II Rp 17.700/liter, turun 3,8% atau Rp 700.
Sementara data SP2KP pada 28 Januari menunjukan harga migor curah secara rata-rata nasional Rp 17.600/liter dan turun Rp 100 pada 31 Januari. Lalu untuk migor kemasan sederhana Rp 17.800/liter pada 28 Januari dan turun menjadi Rp 17.500/liter dua hari kemudian.
Komentar Via Facebook :