https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Harga Migor Memang akan Turun, Tapi Dua Hal Ini Bikin Pemda Pusing

Harga Migor Memang akan Turun, Tapi Dua Hal Ini Bikin Pemda Pusing

Ilustrasi-net


Siak, elaeis.co - Pemerintah pusat sudah menetapkan Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng. Mulai 1 Februari 2022 besok, harga minyak goreng turun.

Namun, yang membikin pemerintah daerah pusing minimnya pasokan minyak goreng turun ke daerah.

"Stok yang kadang-kadang habis. Kayak minyak goreng harga Rp14 ribu kemarin, bentar saja sudah ludes di ritel-ritel," kata Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Kabupaten Siak, Hendra menjawab elaeis.co, Senin (31/1).

Hendra mengatakan, mestinya pihaknya diberikan data berapa kuota minyak goreng yang turun ke Siak. Sebab, berkaca dari minyak goreng harga Rp14 ribu kemarin, pihak ritel tidak pernah memberitahukan data berapa kuota minyak goreng yang diperoleh kepada pemerintah daerah.

"Ritel-ritel tidak kasih tahu data kuota yang diberikan ke mereka. Karena itu, pemerintah daerah susah mengawasi peredarannya," ujar Hendra.

Yang membikin Hendra juga agak bingung, sanksi tidak ada dalam perubahan kebijakan harga minyak goreng ini. 

"Tak ada sanksi dibikin pemerintah. Kalau nanti pedagang masih tetap menjual harga minyak goreng Rp14 ribu kek mana. Padahal harga sudah Rp11.500. Mestinya tadi, pemerintah membikin sanksi jika tidak sesuai ketentuan," pungkasnya.

Komentar Via Facebook :