Berita / Serba-Serbi /
Harga Migor Naik, dan Masih Berpotensi Naik Lagi Mendekati Lebaran
Bengkulu, elaeis.co - Pergerakan harga minyak goreng (migor) di pasaran naik menjelang Idul Fitri 2023.
Menjelang Lebaran diperkirakan masih terjadi kenaikan harga pada barang kebutuhan pokok jenis yang satu ini.
Syamsul, pedagang sembako di Pasar Tradisional Jalan KZ Abidin Bengkulu, mengatakan harga migor kemasan kualitas premium saat ini mencapai Rp22.000 per kilogram (Kg). Naik Rl2.000/kg jika dibandingkan dengan harfa pekan lalu yang hanya Rp 20.000/kg.
Kenaikan tersebut, menurut Syamsul, sudah terjadi sejak satu pekan yang lalu. Ia menyebut sebagai hal yang biasa, karena setiap jelang memasuki Lebaran harga sejumlah barang kebutuhan pokok cenderung mengalami kenaikan.
"Setiap tahun mendekati Lebaran Idul Fitri pasti semua bahan pokok harganya naik, bukan hanya migor. Minyak diprediksi H-3 Lebaran akan naik lagi menjadi Rp 22.0000 - Rp 26.000 per kg," ujarnya, kepada elaeis.co, Rabu (19/4) kemarin.
Berbeda pada kemasan curah rakyat atau MinyaKita, di mana harga jualnya naik hingga Rp16 ribu/kg, sementara pada kemasan curah tetap di harga Rp14.500/kg dan kemasan sederhana di Rp17 ribu/kg.
Namun demikian, dia mengatakan stok migor kemasan bermerek masih melimpah dan tidak sesulit seperti mendapatkan Minyakita. Meski harganya terbilang mahal, migor bermerek kemasan khususnya premium masih banyak diminati masyarakat karena memiliki kualitas yang bagus.
"Stoknya masih banyak di produsen, kami mendapatkannya tidak susah, tidak seperti Minyakita, harganya naik benar-benar karena mau Lebaran," ujarnya.
Komentar Via Facebook :