https://www.elaeis.co

Berita / Nusantara /

Harga Minyak Goreng di Kupang Sama Seperti di Jawa

Harga Minyak Goreng di Kupang Sama Seperti di Jawa

Mendag Zulkifli Hasan mendatangi pasar tradisional. Foto: Kemendag


Jakarta, elaeis.co - Menteri Perdagangan (mendag) Zulkifli Hasan (zulhas) memantau harga dan ketersediaan barang  kebutuhan pokok (bapok) di  Pasar  Kasih  Naikoten,  Kupang,  Nusa  Tenggara  Timur pada hari ini,  Sabtu  (30/7). Perkembangan  harga  di  pasar  itu menunjukkan sejumlah  harga komoditas tercatat stabil.

“Berdasarkan pantauan hari ini, harga  minyak  goreng  curah  sama  seperti di  Jawa,  yaitu Rp 14.000/liter. Adapun bapok secara umum cukup stabil,” kata Mendag  dalam siaran pers Kemendag.

Mendag menegaskan, Kemendag terus  memantau  perkembangan  harga  dan ketersediaan barang kebutuhanan pokok secara harian melalui Sistem Pemantauan Pasar Kebutuhan Pokok  (SP2KP)  di  216  pasar  90 kabupaten/kota  seluruh  Indonesia.  Per  29 Juli  2022, dibandingkan bulan  lalu, harga beberapa  komoditas stabil,  seperti beras  premium,  daging  sapi, telur  ayam  ras, kedelai, bawang putih, dan tepung terigu.

Sementara itu, beberapa harga komoditas mengalami penurunan,seperti minyak goreng curah turun 8,86 persen menjadi Rp 14.400/liter, minyak goreng kemasan sederhana turun 13,96 persen menjadi Rp 19.100/liter,   minyak   goreng   kemasan   premium   turun   7,51   persen menjadi   Rp23.400/liter.

Berdasarkan  pantauan  harian  SP2KP,  harga  minyak  goreng curah  secara  rata-rata  nasional  sebesar Rp14.400/liter  atauturun  8,86 persen jika  dibandingkan  bulan  lalu. Rata-rata  harga  minyak  goreng curah di pulau Jawa, Sumatra,dan Kalimantan sudah sesuai HET Rp14.000/liter, bahkan untuk Pulau Jawa  dan  Bali  sudah  mencapai  Rp12.979/liter. 

Sementara  di  provinsi  lain,sudah  menunjukkan  tren penurunan  dengan  rincian rata-rata  harga  untuk  wilayah  Sulawesi Rp14.919/liter,  Nusa  Tenggara Rp16.125/liter, serta Maluku dan Papua Rp18.940/liter.

Mendag  memantau  secara  intensif  harga  minyak  goreng yang  masih  tinggi  di  luar  Jawa-Bali untukmemastikan implementasi kebijakannya di seluruh Indonesia.

“Harga minyak goreng curah di wilayah selain  pulau  Jawa-Bali  dan  Sumatra  masih  belum  sesuai  HET.  Hal  itu  menggambarkan  tantangan logistik dalam pendistribusian MGCR,” ungkap Mendag.

 

Komentar Via Facebook :