Berita / Nasional /
Harga Pupuk Turun hingga 49% Selama Tahun 2023
Pekanbaru, elaeis.co - Ketua Umum Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo), Dr Gulat Medali Emas Manurung, C.IMA mengungkapkan bahwa terjadi penurunan harga pupuk sepanjang tahun 2023.
Yang mana penurunan terjadi hingga 49 persen dari harga pupuk di tahun 2022 yang sempat melambung tinggi.
"Rata-rata harga pupuk loco pelabuhan Dumai di sepanjang tahun 2023 menunjukkan Penurunan dibandingkan tahun 2022. Untuk harga Pupuk NPK mengalami penurunan sebesar 32% dan untuk pupuk MOP penurunan mencapai 49.2%," ungkap Gulat kepada elaeis.co, Rabu (10/1).
Dia juga menyebutkan bahwa penurunan harga pupuk ini mempengaruhi harga pokok produksi (HPP) petani sawit pada tahun 2023.
"Berdasarkan data dari salah satu Provinsi Penghasil Sawit Terbesar dengan sampel petani sawit di 11 kabupaten/kota, terjadi penurunan HPP sebesar 21.7% dibandingkan tahun 2022," ujarnya.
Apkasindo, kata Gulat, terua melakukan langkah strategis dengan mengimbau para petani untuk tetap melaksanakan pemupukan dengan konsep 5T, yaitu Tepat Dosis, Tepat Waktu, Tepat Cara, Tepat Kualitas dan Tepat Harga.
Apkas juga melakukan koordinasi intensif dengan para produsen pupuk kimia non subsidi baik BUMN maupun swasta besar untuk menjaga ketersediaan pupuk bagi petani sawit.
Apkasindo juga melakukan pengawasan pupuk palsu, melakukan pengembangan pupuk organik berbasis kelapa sawit, melakukan kerjasama dengan produsen pupuk dengan inovasi baru dan mendorong realisasi dukungan pupuk melalui dan BPDPKS.
"Secara khusus, Apkasindo juga memintan Kementan untuk mempertimbangkan mengadakan pupuk subsidi untuk petani sawit," tutupnya.
Komentar Via Facebook :