https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Harga Sawit Bengkulu Masih Terseok-seok, Diduga Penyebabnya karena Ini

Harga Sawit Bengkulu Masih Terseok-seok, Diduga Penyebabnya karena Ini

Ketua APKASINDO Provinsi Bengkulu, Jakfar. (Istimewa)


Bengkulu, elaeis.co - Meskipun tender harga minyak sawit mentah (CPO) di PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) telah mencapai Rp11.128/kg pada Jumat (19/8), namun harga TBS kelapa sawit belum menunjukkan tren positif di Provinsi Bengkulu.

Pasalnya, hingga kini harga TBS di tingkat pabrik masih dibandrol Rp1.100-Rp1.300 per kilogramnya.

Melihat kondisi itu, Ketua APKASINDO Provinsi Bengkulu, Jakfar pun tidak habis pikir apa yang menjadi penyebab harga TBS masih rendah di daerahnya. Bahkan harga TBS di Bengkulu sangat rendah dibanding daerah lainnya di Sumatera. 

"Harga TBS di Bengkulu ini sangat rendah. Di Riau sudah Rp1.800 sampai Rp2.000 lebih per kilogramnya. Sementara di Bengkulu, menginjak angka Rp1.500/kg pun berat," kata Jakfar kepada elaeis.co, Minggu (21/8).

Jakfar mengatakan, dari informasi yang diperolehnya masih rendahnya harga TBS di Bengkulu karena banyak pabrik kelapa sawit (PKS) yang belum lancar menjual CPO. "Infonya kayak gitu. Penjualan CPO belum lancar," ujarnya 

Dugaan tersebut diperkuat dengan adanya beberapa PKS di Bengkulu yang belum membeli TBS petani lantaran tangki CPO penuh. Padahal menurut Jakfar harusnya permasalahan seperti itu sudah selesai.

Namun hal itu diperparah karena kapal pengangkut CPO juga belum tersedia menyebabkan pengiriman CPO menjadi terlambat. "Ini bukan masalah CPO tidak laku, tapi kapal untuk mengangkutnya juga yang belum ada. Nah, dampaknya pembelian TBS pun dibatasi," ujarnya.

Untuk diketahui, harga TBS di beberapa pabrik Provinsi Bengkulu saat ini belum menyentuh angka Rp2.000/kg.

Misalnya di Kabupaten Bengkulu Tengah yakni PT CSL membeli TBS hanya Rp1.390/kg dan PT Agra Sawitindo Rp1.460/kg. Begitu juga di Kabupaten Kaur yakni  PT APSL Rp1.360/kg dan PT CBS  1.380/kg.

Kemudian di Kabupaten Bengkulu Selatan yakni di PT SBS Rp1.100/kg dan PT BSL Mitra Rp1.890/kg. Sedangkan Kabupaten Seluma yakni di PT BSL hanya menghargai TBS petani Rp1.090/kg.

Komentar Via Facebook :