Bengkulu, elaeis.co - Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan (TPHP) Provinsi Bengkulu, kembali menggelar rapat penetapan harga tandan buah (TBS) kelapa sawit di Provinsi Bengkulu pada Selasa (19/7).

Rapat ini juga dihadiri Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), Asosiasi Petani Sawit Indonesia (APKASINDO) Kamar Dagang dan Industri (KADIN) dan beberapa perwakilan PKS yang ada di Provinsi Bengkulu.

Dari hasil rapat yang berlangsung di Adeva Hotel Pantai Panjang Kota Bengkulu menyimpulkan, harga TBS untuk harga terendah ditingkat pabrik Rp 1082 /kg dan tertinggi Rp1447 /kg dengan toleransi sebesar 5 persen yakni menjadi Rp1201/kg.

Kepala Dinas TPHP Provinsi Bengkulu Ricky Gunarwan kepada elaeis.co mengatakan, Pemprov hanya memfasilitasi penetapan harga yang berlaku mulai Selasa hingga 2 minggu kedepan.

"Kita berharap harga itu bisa di patuhi seluruh pabrik kelapa sawit (PKS) yang di Provinsi Bengkulu. Untuk apa ditetapkan, kalau tidak di patuhi," kata dia.