https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Harga Sawit Juga Penyebab Banyak Petani Tunda Replanting

Harga Sawit Juga Penyebab Banyak Petani Tunda Replanting

Ilustrasi replanting sawit (Facebook)


Pekanbaru, Elaeis.co - Capaian Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) di Provinsi Riau hingga kini masih sangat minim. Tercatat baru sekitar 500 hektar sawit rakyat yang diremajakan atau replanting sepanjang tahun ini. Padahal target yang diberikan pusat untuk Riau pada tahun 2021 cukup tinggi, yakni 26.500 hektar.

Rendahnya capaian PSR tahun ini juga diakui Sekretaris DPW Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO) Riau, Jono Albar Burhan. Dia menyebutkan, tingginya harga tandan buah segar (TBS) saat ini juga jadi salah satu penyebab minimnya petani yang mau sawitnya direplanting. 

“Selain persoalan kawasan hutan, kendala lain terlambatnya progres PSR adalah akibat harga TBS. Harga sekarang kan menarik, jadi banyak petani yang mungkin merasa lagi enak. Takutnya nanti kalau di-PSR-kan pendapatannya hilang,” kata Jono kepada Elaeis.co, Jumat (8/10/2021).

Meskipun demikian, Jono mengatakan, sebagai asosiasi sawit terbesar, APKASINDO terus berupaya meyakinkan para petani untuk segera melakukan replanting. Terlebih kebun yang usia sawitnya sudah lebih dari 25 tahun. 

“Kita yakinkan kepada petani-petani kita, bahwa kebun-kebun yang sudah berumur 25 tahun ke atas, ya dinikmati pun, kali-kalinya lebih kecil juga. Karena produksinya sudah menurun, sudah minim,” sebutnya.


 

Komentar Via Facebook :