https://www.elaeis.co

Berita / Serba-Serbi /

Harga Sawit Kembali Bergairah, Petani Ancang-ancang Beli Mobil

Harga Sawit Kembali Bergairah, Petani Ancang-ancang Beli Mobil

Dealer truk di Bengkulu. foto: ist.


Bengkulu, elaeis.co - Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Provinsi Bengkulu makin menggembirakan. Setelah beberapa bulan berkutat di kisaran Rp 1.700 hingga Rp 1.800/kg, saat ini harga TBS telah mencapai Rp 2.000/kg.

"Kenaikan harga TBS kelapa sawit adalah berita gembira yang ditunggu-tunggu. Kami telah mengalami beberapa bulan menjual hasil panen dengan harga rendah, kenaikan ini membuat kami lega," kata petani sawit di Bengkulu Utara, Budi Santoso, Jumat (11/8).

"Momen ini akan kami manfaatkan untuk mengoptimalkan hasil panen. Sekaligus memikirkan investasi yang paling cocok di tengah situasi yang menguntungkan ini," tambahnya.

Dampak langsung dari kenaikan harga TBS sawit adalah peningkatan daya beli para petani. Dengan meningkatnya pendapatan dari hasil panen, banyak petani mulai mempertimbangkan investasi yang lebih besar seperti mobil pribadi maupun kendaraan untuk mendukung usaha.

"Saya sudah lama ingin punya mobil untuk memudahkan aktivitas sehari-hari. Kenaikan harga TBS ini mungkin membuka kesempatan untuk mewujudkannya," ujarnya.

Pimpinan PT Lautan Berlian Utama Motor Bengkulu, Darsiwan Hona, mengakui dampak positif dari kenaikan harga TBS kelapa sawit di daerah itu.

"Kami melihat peningkatan minat dari para petani sawit yang ingin membeli mobil. Kami siap memberikan penawaran terbaik bagi mereka yang ingin berinvestasi dalam bentuk kendaraan bermotor," tukasnya.

Ahli ekonomi pertanian di Universitas Bengkulu, Anita Dewi, mengingatkan agar para petani tidak terjebak dalam perilaku konsumtif. Apalagi harga TBS sudah terbukti tidak selamanya mahal.

"Peningkatan harga TBS kelapa sawit adalah kesempatan bagus untuk berinvestasi dan diversifikasi pendapatan. Jangan hanya kendaraan pribadi, tapi pertimbangkan juga opsi lain seperti penyempurnaan infrastruktur pertanian," jelasnya.

 

Komentar Via Facebook :