Berita / Sumatera /
Harga Sawit Masih Berpotensi Terus Melemah
Pekanbaru, Elaeis.co - Tren penurunan harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Provinsi Riau diperkirakan masih akan berlanjut hingga beberapa pekan ke depan.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan (P2HP) Dinas Perkebunan Provinsi Riau, Defris Hatmaja. Dia menyebutkan bahwa turunnya harga TBS ini diakibatkan oleh melemahnya harga minyak mentah sawit atau crude palm oil (CPO) di pasar global.
"Sampai Januari 2022 tren penurunan masih mungkin terjadi. Namun memang pergerakannya tidak besar. Kita berharap tetap bertahan di posisi Rp 3.000/kg lebih. Namun semua tergantung harga CPO," kata Defris kepada elaeis.co, Kamis (23/12).
Meskipun menurun, namun menurutnya harga TBS sawit saat ini masih berada di level cukup baik dibandingkan beberapa tahun terakhir. Dan tahun ini bahkan merupakan harga tertinggi sawit sepanjang sejarah.
Pada penetapan yang dilakukan oleh Dinas Perkebunan Provinsi Riau pada Selasa lalu, harga TBS sawit masih berada di posisi Rp 3.205,88/kg.
"Kita berharap jangan sampai turun ke harga di bawah Rp 2.500/kg. Pemerintah Indonesia sudah membuat kebijakan untuk menstabilkan harga. Salah satunya dengan meningkatkan produk turunan CPO, seperti B30 dan lainnya. Dan itulah kunci yang membuat harga CPO bertahan bagus," ujarnya.
Komentar Via Facebook :