Berita / Nusantara /
Harga Sawit Melejit, Petani Swadaya Inhu Ikut Bergairah
INHU, Elaeis.co - Kenaikan harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Provinsi Riau sepekan terakhir tidak hanya menguntungkan bagi petani plasma, petani swadaya juga ikut sumberingah.
Seperti di Kecamatan Lubuk Batu Jaya, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau, buah sawit petani swadaya dihargai Rp 2.200-2.300/kg. Memang tidak bisa dipungkiri, harga itu berbeda jauh dengan sawit kebun plasma yang sepekan kedepan dihargai Rp 2.730,25/Kg
Meski jarak harganya Rp 430,25/kg, petani Lubuk Batu tidak mempersoalkan. Soalnya, menurut petani di sana hal itu wajar dalam dunia bisnis.
"Namanya juga dagang mas, pasti cari untung. Petani di sini rata-rata praktis kok, sawit dijemput langsung ke lokasi sama pembeli," kata Yanto saat bincang-bincang dengan Elaeis.co, Kamis (12/8).
Yanto merupakan petani yang memiliki kebun sawit seluas 6 hektar dengan usia tanam 5 tahun. Dari lahan tersebut dia bisa menghasilkan duit Rp12 juta dalam sekali panen.
"Alhamdulillah, beberapa bulan ini dampak positif harga TBS naik sangat terasa, paling tidak dapat buat bayar anak sekolah serta kebutuhan lainya lah mas," ujarnya.
Untuk diketahui, harga TBS kelapa sawit yang ditetapkan Disbun Provinsi Riau untuk periode 11-17 Agustus 2021, terjadi penurunan pada setiap kelompok umur. Penurunan terbesar terjadi pada kelompok umur 10-20 tahun yakni Rp 32,45/Kg atau mencapai 1,17% dari harga minggu lalu.
Berikut daftar harga sawit sesuai umur tanam untuk sepekan kedapan;
Umur 3th (Rp 2.009,42);
Umur 4th (Rp 2.178,24);
Umur 5th (Rp 2.382,41);
Umur 6th (Rp 2.439,93);
Umur 7th (Rp 2.535,27);
Umur 8th (Rp 2.605,55);
Umur 9th (Rp 2.667,32);
Umur 10th-20th (Rp 2.730,25);
Umur 21th (Rp 2.613,33);
Umur 22th (Rp 2.600,09);
Umur 23 th (Rp 2.589,06);
Umur 24 th (Rp 2.478,75);
Umur 25 th (Rp 2.418,08);
Indeks K : 90,74%
Harga CPO Rp. 12.156,06
Harga Kernel Rp. 6.369,51
Komentar Via Facebook :