https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Harga Sawit Pengaruhi Sektor Pariwisata Bengkulu

Harga Sawit Pengaruhi Sektor Pariwisata Bengkulu

Ketua DPD ASPPI Bengkulu, Krisna Gamawan.


Bengkulu, elaeis.co - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) Bengkulu mengatakan, harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit sangat mempengaruhi industri pariwisata di daerah tersebut.

Hal ini bukan tanpa dasar. Sebab rata-rata masyarakat Bengkulu berprofesi sebagai petani sawit. Tidak sedikit pula yang merangkap sebagai karyawan perkebunan sekaligus petani kelapa sawit.

"Ketika harga TBS turun, masyarakat yang berkunjung ke tempat wisata sepi. Kalau harga naik, para karyawan dan petani rutin berwisata, baik di daerah maupun ke luar daerah. Bahkan pemesanan tiket pesawat untuk liburan juga meningkat ketika harga TBS meroket," kata Ketua DPD ASPPI Bengkulu, Krisna Gamawan saat berbincang dengan elaeis.co, dua hari lalu.

Walau harga TBS di Bengkulu pada Agustus ini sudah mencapai Rp1.765/kg, Krisna mengaku belum begitu berdampak terhadap industri pariwisata. "Tapi kalau harga TBS di atas Rp2.000/kg, berpengaruh," kata dia.

Untuk itu dia berharap agar pemerintah menaikkan harga TBS. Sebab dampaknya sangat besar, baik bagi sektor pariwisata maupun lainnya. "Harga TBS harus bagus, agar bisa berdampak positif bagi seluruh sektor di daerah," pungkasnya.

Komentar Via Facebook :