https://www.elaeis.co

Berita / Komoditi /

Harga Sawit Petani Swadaya Sumsel Bisa Mencapai Rp4.000 per Kilogram

Harga Sawit Petani Swadaya Sumsel Bisa Mencapai Rp4.000 per Kilogram

Buah kelapa sawit. Elaeis.co/Sany


Palembang, elaeis.co - Hari Kamis (10/3/2022) ini Dinas Perkebunan Sumatera Selatan (Sumsel) melakukan penetapan harga kelapa sawit dengan harga sebesar Rp3.605,33 per kilogram. Atau naik sebesar Rp176,114/kg dibandingkan minggu lalu.

Selain dipicu melambungnya harga CPO, kenaikan ini juga lantaran terjadi penurunan produksi perkebunan kelapa sawit di wilayah Sumsel tersebut. Akibatnya pabrik justru bersaing untuk mendapatkan pasokan kelapa sawit.

Fungsional Analis PSP Madya Disbun Sumsel, Rudi Arpian mengatakan penurunan produksi yang terjadi di Sumsel mencapai 50% dari produksi biasanya. Sebab dari catatannya biasanya saban bulan ada sekitar 9.000 ton kelapa sawit masuk ke pabrik. Namun saat ini hanya 4.000 -4.500 ton saja.

"Ini memang terjadi setiap tahun. Dan memang tidak bisa dihindari," katanya saat berbincang bersama elaeis.co.

Namun fenomena yang unik adalah, akibat produksi yang menurun tadi harga kelapa sawit milik petani swadaya justru melambung tinggi. Malah lebih tinggi ketimbang harga penetapan.

Harganya mulai dari Rp3.850/kg - Rp4.000/kg. Ini harga sudah masuk ke pabrik kelapa sawit. Bahkan ada juga ram-ram kecil milik pengepul kelapa sawit sanggup membeli dengan harga Rp3.800/kg.

"Petani plasma tidak bisa menikmati harga ini karena terikat dengan perusahaan. Jadi murni untuk petani swadaya," katanya.

Prediksi Rudi kondisi ini akan terjadi hingga usai lebaran idul fitri 2022 mendatang. 

Sementara, faktor kedua yang mempengaruhi tingginya harga TBS lantaran dipengaruhi dari harga CPO Internasional. Dimana kebutuhan CPO dunia meningkat karena masih memanasnya perang Rusia dan Ukraina.

Komentar Via Facebook :

Berita Terkait :