Berita / Nusantara /
Harga Sawit Saat Ini Bikin Dompet Petani Pedesaan Tebal
Jakarta, Elaeis.co - Tingginya harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit saat ini membikin petani pedesaan sumringah. Apalagi di Provinsi Riau, petani tersenyum lebar lantaran harga sawit menyentuh angka Rp3 ribuan lebih.
Menurut Bidang Internasional dan Pengembangan SDM Apkasindo, Djonor Albar Burhan saat menjadi pembicara dalam wabinar ekonomi nasional bertema Optimisation and Sustainable Development Palm Oil in Indonesia yang ditengok Elaeis.co, ada jutaan petani di Indonesia diuntungkan atas kenaikan harga sawit saat ini.
Soalnya kata dia, dari 16,38 juta hektare total luas perkebunan kelapa sawit di Indonesia, 6,72 juta hektare-nya, merupakan milik petani. Perusahaan hanya memiliki 8,68 juta hektare dan pemerintah (BUMN) 0,98 juta hektare.
"Nah, artinya, sekitar 50 persen milik petani dari total luas perkebunan tadi. Meskipun luas perkebunan swasta (perusahaan) lebih luas, dengan tingginya harga sawit saat ini, tentu sangat menguntungkan petani. Jadi, kalau ada yang bilang naiknya harga sawit hanya menguntungkan korporasi, jelas salah," kata dia dalam wabinar belum lama ini.
Menurutnya, dalam komposisi perkebunan milik perusahaan, yang paling diuntungkan hanyalah pemegang saham. Bukan pengelolaannya.
"Kalau kebun milik negara kan sudah jelas kemana hasilnya. Beda dengan petani, sawit naik, yang diuntungkan itu pemiliknya, yakni petani itu sendiri. Jadi ada jutaan petani yang diuntungkan tingginya harga TBS sawit tersebut," pungkasnya.
Komentar Via Facebook :