Berita / Sumatera /
Harga Sawit Tinggi, Banyak Petani Tidak Ikut Menikmati
Jakarta, Elaeis.co - Harga tandan buah segar (TBS) sawit di tingkat petani di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan (sumsel), menyentuh Rp 3.000/kg. Sayang, tidak semua petani ikut menikmatinya.
Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Muratara, Suhardiman mengatakan, harga TBS sawit saat ini memang mengalami tren kenaikan.
"Harga buah sawit di Sumsel umumnya sekarang berada di angka tiga ribu lebih per kilo. Kenaikan harga TBS ini diharapkan membuat ekonomi masyarakat khususnya petani sawit menjadi lebih baik," kata Suhardiman, dikutip Tribunsumsel.com.
Menurut Suhardiman, sejauh ini belum ada kabar di tengah masyarakat terjadinya euforia atau kegembiraan berlebihan karena kenaikan harga sawit. Dia menduga hal itu terkait kondisi perkebunan sawit masyarakat di wilayah Muratara saat ini sedang dalam musim trek sehingga tidak menghasilkan banyak buah seperti biasanya.
"Kami mendapat laporan banyak yang trek, tapi tidak semuanya. Masih ada petani yang merasa sangat senang dengan kenaikan harga ini karena sawitnya tidak trek, ya harus bersyukur," dia mengingatkan.
Salah seorang petani sawit di wilayah Kecamatan Rupit, Edi, mengaku kebun sawitnya juga sedang dilanda musim trek. Produksi sawit miliknya biasanya mencapai 6 ton per dua pekan. Kini panen menurun drastis menjadi 1,5 ton.
"Kena trek tadi, jauh sekali turunnya. Kini tidak sampai dua ton," jelas Edi.
Petani sawit lainnya, Sis, mengaku sedih karena hasil panen sawitnya menurun di saat harga sedang naik.
"Harganya memang naik, tapi hasil panen menurun. Biasanya memang begitu, kalau produksi turun harga naik, kalau produksi melimpah harganya turun. Jadinya sama saja," ujarnya.
Komentar Via Facebook :