Berita / Sumatera /
Harga Sedang Bagus, Petani Sawit Ogah Replanting
Jakarta, Elaeis.co - Realisasi replanting atau peremajaan sawit rakyat (PSR) di Provinsi Sumatra Barat (sumbar) hingga Agustus 2021 ini masih minim. Dari target 8.000 hektar (ha), realisasi replanting baru mencapai 1.156,9 ha.
Dilansir Bisnis.com, Kepala Dinas Perkebunan Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumbar, Syafrizal, mengatakan, rendahnya realisasi kelapa sawit disebabkan banyaknya petani yang enggan melakukan replanting. “Harga tanda buah segar (TBS) kelapa sawit sedang bagus, yakni Rp 2.600/kg,” katanya, .
Menurutnya, saat ini petani lebih memilih untuk tetap memanen kelapa sawit kendati kondisi pohon dan usia tanaman sudah seharusnya di-replanting. Pasalnya petani tengah menikmati masa-masa harga kelapa sawit yang lagi menguntungkan.
“Di satu sisi saya paham betul, karena harga kelapa sawit lagi bagus. Namun kita akan coba untuk memberikan pemahaman kepada petani agar bersedia melakukan replanting karena sudah ada alokasi untuk mereka,” sebutnya.
Dia mengakui harga TBS saat ini sangat menguntungkan petani. Sebab selama ini harga TBS berada di bawah Rp 2.000/kg. Bahkan harga di tingkat petani swadaya yang tidak bermitra dengan pabrik kelapa sawit bisa di bawah Rp 1.500/kg.
“Sekarang harga lagi bagus, jadi wajar juga mereka tidak mau replanting. Tapi kondisi tanaman seperti itu tidak juga elok dibiarkan, karena produksinya sudah menurun. Berbeda bila sudah di-replanting, produksi bakal bagus lagi,” jelasnya.
“Dalam waktu kami akan menggelar rapat dengan Gubernur dan Wakil Gubenur Sumbar membahas rendahnya realisasi replanting kelapa sawit ini,” tambahnya.
Komentar Via Facebook :